writter

Dalam situasi keuangan yang tidak menentu saat pandemi seperti ini, kita tentu perlu belanja hemat dan lebih cermat berbelanja. Sebab, jika semua kebutuhan di atas dipenuhi, namun pemasukan sedang tersendat, bisa-bisa hal itu akan menimbulkan masalah finansial baru, seperti dana darurat menipis, menguras tabungan, atau yang lebih parah, menambah utang. Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Nah, agar Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan secara bijak, simak strategi belanja hemat di masa pandemi berikut.

Hindari Belanja Dengan Utang

Tidak ada yang mengetahui sampai kapan pandemi akan berlangsung. Sehingga, tak ada pula yang bisa memprediksi hingga kapan ekonomi akan tertekan. Di tengah ekonomi yang lesu ini, penting agar Anda tidak menambah biaya. Karena itu, pantang bagi Anda untuk belanja dengan menggunakan utang, apalagi yang berbunga besar seperti kartu kredit, kredit tanpa agunan, atau pinjaman online. Upayakan untuk menggunakan kartu kredit hanya untuk cicilan 0% atau langsung bayar tagihan di bulan berikutnya. Ini untuk menghindari bunga yang menambah biaya.

Tentukan Prioritas Belanja

Jika ternyata keperluan yang ingin Anda beli lebih besar dari 10% budget yang telah Anda anggarkan, maka saatnya Anda membuat skala prioritas. Misalnya, di masa school from home (SFH) dan work from home (WFH) seperti sekarang ini, tentu kebutuhan internet lebih penting dari kebutuhan membeli AC tambahan. Anda juga bisa menangguhkan belanja sepeda agar bisa membeli kebutuhan yang lebih mendesak, yaitu perangkat gadget untuk mendukung SFH atau WFH.

Perhatikan Promo

Di masa pandemi seperti ini, banyak toko online dan marketplace yang memangkas harga dan menyediakan promo. Toko fisik di mal juga tak kalah menyajikan potongan harga dan membuka toko online agar produknya tetap laris di saat ekonomi lemah sekarang ini. Jadi, jangan buru-buru membeli barang. Cari dulu produk-produk yang Anda incar dan bandingkan harga produk tersebut di beberapa toko online atau marketplace. Ini bertujuan agar Anda mendapatkan harga terbaik.

Kalau mau menraktir orangtua, keluarga, atau teman harus tahu dulu kapan waktu yang tepat. Jangan setiap hari dan setiap saat. Contohnya saat kamu mendapat gaji pertama, ulang tahun, dapat uang bonus, naik jabatan.
Momen-momen tersebut boleh kamu rayakan dengan mentraktir orang-orang terdekatmu. Tentunya sebagai ucapan rasa syukur dan terima kasih. Berbagi kebahagiaan bersama.

Jadi, frekuensinya tidak sering. Hanya waktu-waktu tertentu saja. Tidak boros karena selalu menggelar pesta kecil-kecilan.

Bagi beberapa orang. Misalnya untuk orangtua Rp 300 ribu, teman kantor Rp 500 ribu, dan sisanya Rp 200 ribu untuk sahabat. Atau pembagian yang dapat kamu sesuaikan dengan jumlah orang dan bentuk traktirannya.
Bila ingin merayakan dengan pesta agak besar, kamu dapat merencanakan anggarannya sejak jauh-jauh hari. Sisihkan 10 persen dari gajimu sebulan. Maka jika diakumulasikan setahun, kamu punya dana yang cukup besar untuk menraktir di acara ulang tahunmu.

Kalau bujetnya tidak banyak, batasi siapa saja yang bakal kamu traktir. Utamakan orangtua, teman kantor atau kuliah, atau sahabat terdekat saja. Tidak perlu semuanya kamu traktir karena merasa tidak enakan.
Kecuali kamu punya anggaran besar untuk ini. Misalnya gajimu Rp 20 juta, dapat bonus tahunan satu kali gaji. Lalu dipakai Rp 10 juta untuk menraktir, barulah kamu bisa mentraktir lebih banyak orang.

Traktiran tak perlu mewah. Kamu dapat mengajak makan ke tempat yang murah meriah, memanfaatkan promo atau diskon, atau membelikan makanan untuk sharing dengan teman lainnya. Pastinya sesuaikan dengan bujet.
Terkadang rencana tidak sesuai realita. Rencananya mau traktir sekian orang di restoran A, ternyata karena ada sesuatu hal, berubah haluan. Kemudian ada sisa dari bujet traktiran.

Sisa tersebut jangan dihabiskan. Masukkan sisa uang traktiran ke pos dana darurat. Lumayan kan mengisi tabungan dana daruratmu.

Jadi kalau suatu saat ada keperluan mendesak, kamu punya cukup dana darurat membiayai kebutuhan tersebut. Seperti saat pandemi dan resesi sekarang ini, di mana gaji dipangkas, sementara biaya hidup terus berjalan.

Dampakdari virus Corona tidak hanya sebatas pada kesehatan fisik manusia saja. Efek samping yang disebabkan oleh pandemik ini juga tidak kalah mengerikan. Ekonomi Indonesia maupun dunia saat ini sedang diuji. Ancaman resesi di berbagai negara sedang mengancam.

Untuk di dalam negeri sendiri kita merasakan betul bahwa kondisi perekonomian saat ini sedang terguncang. Apalagi bagi anda yang memiliki usaha-usaha di bidang pariwisata, hiburan, dan usaha lain yang offline, yang biasanya bertemu langsung dengan konsumen, tentu penurunan omset tidak dapat dihindarkan.

Bahkan sekelas perusahaan penerbangan ternama saja ada yang sudah mengumumkan bangkrut. Banyak karyawan terkena PHK. Banyak usaha tidak ada omset. Dollar naik. Ini tentunya kabar yang sangat tidak bagus.

Kalau anda tidak pandai dalam mengelola keuangan di saat seperti ini, bisa jadi anda akan terkena dampaknya juga.

Untuk itu perkecil pengeluaran Anda. Walaupun saat ini tabungan anda terlihat masih jauh dari cukup. Mengapa? Karena sampai saat ini tidak ada satupun orang yang dapat memastikan kapan berakhirnya pandemi ini. Bisa lebih cepat, atau bisa lebih lama dari perkiraan. 

Fokuslah hanya pada kebutuhan pokok terlebih dahulu. Untuk kebutuhan lain usahakan diperkecil. Tentunya bukan berarti tidak sama sekali. Misalnya kebutuhan akan hiburan di rumah bisa kita hemat dengan menonton film bersama-sama daripada masing-masing orang berlangganan streaming film dalam satu rumah.

Tentu saja kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menjalani kehidupan normal kembali. Tapi sambil menunggu itu kita harus bersabar untuk tidak boros dengan keuangan kita.

Awal tahun biasanya identik dengan sebuah resolusi. Dalam KBBI, arti resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan. Biasanya berupa pernyataan tertulis yang berisi tuntutan mengenai suatu hal. Umumnya, resolusi berisi hal-hal yang harus dilakukan agar dapat mencapai suatu tujuan, seperti resolusi pendidikan, keuangan, karir, keluarga, percintaan, belajar hal baru, mengurangi kebiasaan buruk, dan masih banyak lainnya.

Salah satu resolusi yang cukup penting bagi kehidupan seseorang ialah resolusi keuangan. Resolusi yang satu ini memang wajib dibuat, pasalnya masalah finansial juga cukup memengaruhi seseorang dalam menjalankan kehidupannya. Dibutuhkan sebuah resolusi keuangan agar keberhasilan finansial bisa tercapai. Jika masalah keuangan sudah bisa berjalan dengan baik dan lancar, maka seluruh kebutuhan manusia bisa terpenuhi.

Namun terkadang menjalankan sebuah resolusi keuangan memang bukan perkara yang mudah. Tidak semudah mengucapkan serta menuliskannya saja. Banyak orang yang gagal menjalankan resolusi keuangannya. Gagal dalam artian resolusi tersebut hanya menjadi sebuah pajangan saja. Diperlukan sebuah komitmen dan kemauan yang keras agar bisa berhasil menjalankannya. Setelah membuat sebuah resolusi keuangan, sebaiknya Anda melakukan beberapa cara cerdas yang dapat mewujudkan resolusi tersebut.

Ayo semangat untuk melakukan resolusi keuangan kita di tahun ini agar keadaan finansial kita lebih baik. Resolusi yang baik harus dibarengi dengan tindakan yang nyata dan terarah. Untuk itu, buat resolusi keuangan anda sekarang juga!

Banyak orang menunggu waktu yang tepat untuk menikah karena masalah biaya. Ini karena budaya sudah membiasakan kita merayakan pesta pernikahan dengan semeriah dan semegah mungkin. Sedangkan kita tahu bahwa biaya mengadakan sebuah pesta tentu tidaklah murah. Ada biaya makanan, dekorasi, hiburan dan lain sebagainya.

Sedangkan biaya untuk menikah sendiri itu sebenarnya tidaklah mahal. Cukup dengan mendaftarkan diri di pencatatan KUA dan ada pihak yang menikahkan kita. Proses ini tidak memakan banyak biaya. Jika ada orang bilang sedang mempersiapkan biaya pernikahan, itu mungkin maksudnya adalah mempersiapkan biaya pesta pernikahanya.

Pesta pernikahan sebenarnya tidak wajib. Namun apakah kita tidak mau merayakan kejadian yang mungkin seumur hidup cuma sekali ini? Maka tidak ada salahnya kalau tia berjuag untuk mengadakanya. Kalau kita ingin mengadakan pesta pernikahan yang meriah tanpa mempersiapkan sejak awal dana untuk ini, maka kita pun akan bingung.

BPR Jawa Tengah selalu mendorong masyarakat untuk menabung demi mempersiapkan tabungan masa depan. Hal ini karena di masa depan kita tidak pernah tahu akan membutuhkan biaya apa saja. Nah, mempersiapkan tabungan masa depan sejak dini adalah upaya kita untuk mengantisipasi keadaan masa depan yang tidak menentu.

Hal yang paling lumrah yang dilakukan seseorang ketika hendak mengadakan pesta pernikahan namun masih belum ada tabungan adalah dengan mengambil pinjaman. Tidak ada salahnya memang jika perhitungan kita matang. Namun bukankah akan lebih enak jika kita setelah menikah fokus pada pembangunan finansial bersama? Bukanya fokus pada pembayaran hutang.

Mulai sekarang, mari kita persiapkan tabungan untuk biaya nikah kita. Bukankah akan lebih seru jika kita mempersiapkanya bersama pasangan.

Menabung itu gampang-gampang susah. Susah jika memang kamu tidak bisa mempertahankannya. Gampang jika memang kamu berniat untuk menabung. Kalau kamu selama ini menabung uangnya segitu saja, mungkin ada yang salah dengan cara menabung kamu.

Nah, buat kamu yang masih boros dan uang tabungannya tidak terkumpul-kumpul, bisa coba ikuti tips berikut ini.

Gunakan Sistem Menabung Otomatis

Tips menabung yang pertama adalah dengan menggunakan sistem tabungan otomatis. Saat ini hampir seluruh bank di Indonesia sudah terdapat fitur ini. Jadi, setiap tanggal kamu gajian, maka uang gajian kamu akan langsung masuk ke tabungan yang dikhususkan untuk menabung.

Sehingga dengan begitu tidak ada lagi deh alasan kamu untuk tidak menabung. Biasanya tabungan otomatis ini tidak akan bisa diambil per bulan. Tabungan tersebut hanya bisa diambil 1 kali dalam 1 setahun. Tetapi, semua tergantung kebijakan pihak bank juga ya.

Simpan Uang Recehan

tips berikutnya adalah dengan menyimpan uang recehan. Jangan sekali-kali kamu mengabaikan uang recehan loh Sahabat. Kenapa? Karena, uang recehan jika dikumpulkan bisa bernilai lebih.

Jadi, kalau ada uang recehan hasil dari kembalian membeli sesuatu di minimarket atau pun warung. Pastikan kamu mengumpulkannya ya di tabungan ya, Sahabat.

Beri Nama Di Setiap Tabungan

Tips selanjutnya adalah dengan memberi nama pada setiap tabungan. Oh iya, buat Sahabat yang masih suka menabung menggunakan celengan, boleh banget nih coba cara ini.

Beri nama setiap celengan yang kamu miliki. Misalnya celengan ke-1 untuk modal nikah, celengan ke-2 untuk travelling dan celengan ke-3 untuk membeli barang yang kamu idam-idamkan, dengan begitu kamu akan tetap semangat untuk terus menabung.

Kalau kita ingin liburan, tentu kita harus menyiapkan budget yang biasanya tidak sedikit. Bisa saja kita menghemat budget tapi tetaplah pengeluaran untuk liburan tergolong besar. Tapi bagaimana kalau liburan itu adalah salah satu kebutuhan kita untuk mengatasi kejenuhan rutinitas kita? Nah, maka dari itu kali ini kita akan memberikan tips kepada Anda tentang menyiapkan liburan yang tidak boros, dan tentunya demi tabungan masa depan kita yang tetap aman dan terkendali.

Pertama adalah manfaatkan aja promo. Di era yang serba online saat ini, tidak sulit untuk mendapatkan informasi promo liburan. Sebut saja marketplace yang berkecimpung di bisnis akomodasi, untuk mendapatkan konsumenya atau pengguna marketplacenya sering kali mereka menawarkan promo menarik. Nah, manfaatkanlah hal ini untuk liburan Anda. Kalau Anda cukup beruntung Anda bisa mendapatkan tiket perjalanan gratis baik itu pesawat, bis atau kereta. Namun demikian jika tidak mendapatkan harga gratis, tetap saja diskon yang ditawarkan akan dapat menghemat budget liburan kita.

Selama berlibur atau berada di luar negeri, kita harus pintar-pintar menggunakan uang agar tidak tekor. Pintar menggunakan uang saat liburan meliputi banyak hal. Hal ini juga berkaitan dengan persiapan dan akomodasi yang kita pilih. Semakin kita menyiapkanya jauh-jauh hari, semakin spesifik tujuan dan budget kita. Maka dari itu luangkan waktu untuk mempersiapkan liburan Anda dengan matang. Susun list dan strategi liburan jauh-jauh hari. Setelah itu Anda harus mendisiplinkan diri untuk mengikuti list yang sudah direncanakan. Kalau tidak akan percuma saja Anda menyusun list itu.

Misalnya, kalau kita berlibur bareng-bareng kita dapat iuran, mengapa tidak. Hal ini tentu akan lebih hemat. Namun jika ingin suasana lebih eksklusif dengan pasangan misalnya, maka kita bisa memilih akomodasi yang dapat kita jangkau dengan budget kita. Misalnya tidak memilih hotel atau penginapan yang terlalu besar dan mahal.

Selain itu kita juga bisa menghemat untuk membeli barang-barang kebutuhan kita jika kita membawa bekal yang cukup. Gunakan bekal pakaian kita dengan seefisien mungkin agar kita tidak perlu membeli pakaian saat traveling. Tentu saja kecuali kita berniat membawa oleh-oleh.

Mendirikan bisnis itu tidak mudah bagi yang tidak mau terus belajar. Namun bagi mereka yang mau belajar terus menerus, mau tidak mau akan tahu bagaimana trik untuk menjalankan bisnis dengan mudah.  Untuk itu menarik kalau kita telisik bagaimana cara para profesional itu membangun bisnisnya supaya kita dapat ilmu yang dapat kita gunakan untuk bisnis kita sendiri.

Pelayanan

Pelayanan terhadap pelanggan adalah prioritas bagi mereka yang ingin sukses dalam bisnisnya. Hal ini tentu disadari betul oleh para pebisnis sukses. Maka tidak heran jika kita lihat para pelayan di toko-toko franchise atau perbankan berlomba-lomba melakukan pelayanan yang memuaskan.

Seperti halnya BPR Jawa Tengah, pelayan yang memuaskan terhadap pelanggan adalah prioritas. Dimana pelanggan akan diperlakukan sama dan mendapatkan pelayanan yang baik. Setiap keluhan atau komplain harus segera ditindaklanjuti agar pelanggan merasa aman terhadap BPR Jawa Tengah.

Atau memberikan tegur sapa yang hangat dan ramah kepada pelanggan adalah juga bentuk dari pelayanan yang baik. Mungkin ini terdengar sepele, namun bagi pelanggan yang diperhatikan dengan ramah dan baik, ia tidak akan sungkan-sungkan kembali ke kita suatu saat.

Ketahui Kemampuan

Dalam membangun sebuah bisnis, kita akan dituntut untuk memiliki sejumlah kemampuan di bidang tersebut. Penting bagi kita untuk mengetahui kemampuan ini sejak awal, agar kita bisa menjalankan bisnis tersebut secara maksimal. Belajar dari para pebisnis sukses dalam membangun bisnisnya, maka kita kemungkinan bisa menerapkan dan meraih kesuksesan yang sama dengan mereka yang sudah lebih dulu meraih kesuksesanya di bidang bisnis.

Keluar Dari Aturan

Sesekali kita perlu memiliki keberanian untuk keluar dari aturan baku yang selama ini dipegang. Tentu ini harus tetap sesuai dengan koridor atau tidak melanggar kode etik dan sebagainya. Misalnya saja ada bisnis yang menawarkan kue ulang tahun yang biasanya lilin berada di atas kue tersebut. Ubahlah dengan sedikit keberanian dengan menggunakan lilin yang diletakan di samping dan lain sebagainya.