writter

Kesehatan finansial seseorang tidak selamanya dipengaruhi besaran penghasilan yang didapatkanya. Ada faktor lain yang berhubungan dengan pribadi kita masing-masing yang dapat pula mempengaruhi kesehatan finansial seseorang.

Memiliki kebiasaan teliti dalam menggunakan uang merupakan hal yang baik. Namun tentu kita harus sadar kalau kebiasaan teliti ini juga harus pada tempatnya. Setiap aktivitas yang berhubungan dengan keuangan tentu memiliki risiko, termasuk dalam melakukan investasi untuk tabungan masa depan kita. Kalau kita terlalu takut untuk mengeluarkan uang, maka akan dapat mengganggu, terutama pada pengeluaran uang yang pada tempatnya.

Selalu dibutuhkan keberanian dalam melakukan investasi. Kalau kita memiliki ketakutan dalam melakukan investasi, keuangan kita mungkin tidak akan berkembang. Perlu Anda ketahui investasi akan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam keuangan. Banyak kesempatan yang terbuang apabila selalu menunda-nunda untuk berinvestasi. Pertimbangkan dengan matang dan pahami semua risiko yang mungkin terjadi. Nantinya kita akan memiliki keyakinan untuk melakukan kegiatan investasi dengan baik dan tepat. Seperti halnya, jangan ragu untuk membuka tabungan masa depan Anda di BPR Jawa Tengah.

Kebiasaan tidak sabar akan menimbulkan petaka bagi kehidupan kita. Terutama bagi keuangan kita. Ini bertolak belakang dengan kebiasaan penakut yang baru saja kita bahas tadi. Kalau kita terlalu takut mengeluarkan uang itu tidak baik, maka kalau kita terlalu tidak sabar mengeluarkan uang juga tidak baik. Saat membutuhkan sesuatu, kita selalu berpikir untuk segera memilikinya. Berbagai barang mungkin akan kita beli dengan harga yang mahal. Kebiasaan ini termasuk kebiasaan yang buruk. Bahkan, bisa membawa masalah yang besar dalam keuangan.

Investasi adalah tanda dari persiapan seseorang di masa depan mengenai keadaan finansialnya. Semakin besar investasinya di masa muda, semakin besar kemungkinanya di masa tua tidak ada masalah finansial. Maka dari itu menarik sekali kalau kita membahas mengenai investasi ini.

Manusia moderen sudah tidak asing dengan yang namanya investasi. Investasi ini merupakan salah satu upaya manusia untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Tidak sebatas bertahan hidup, namun juga termasuk memenuhi berbagai kebutuhan lain.

Seiring dengan banyaknya bank-bank yang ada sekarang ini, produk-produk perbankan mulai bermunculan, dan semakin membuat kita kesulitan dalam menentukan pilihan. Maka, perlu bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentang poduk-produk perbankan, sehingga kita bisa memanfaatkan produk-produk tersebut sebagai tabungan masa depan yang menjanjikan.

Ada beberapa produk tabungan yang memang ditawarkan untuk tujuan investasi, salah satunya adalah produk deposito.

Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai jangka waktu. Dalam hal bunga, bunga deposito biasanya lebih tinggi dibanding bunga tabungan biasa. Untuk itulah deposito ini cocok dijadikan sebagai tabungan masa depan, apa lagi jika ada deposito berhadiah.

Ketidakpastian masa depan tentunya harus kita sikapi dengan bijak. Masa muda adalah masa dimana kita perlu memikirkan masa tua nanti. Ini adalah waktu yang tepat karena waktu dan tenaga anak muda masih sangat luang. Masa tua yang sejahtera berawal dari masa muda yang bijaksana.

Kalau kita melihat bisnis online, para pemilik produk dimudahkan untuk menawarkan produknya serta dengan leluasa dapat memberikan informasi secara detail mengenai produknya. Sedangkan pihak konsumen menerima informasi dengan lebih mudah tanpa perlu mengunjungi toko konvensionalnya.

Sayangnya, kemudahan seperti ini bukan berarti sepenuhnya baik, karena jika anda tidak bisa mengendalikan diri, maka bahaya “virus” konsumptif bisa mengancam. Barnag-barang yang sebenarnya hanya sebuah keingan dan bukanya kebutuhan bisa saja dengan mudah anda beli. Tentunya hal itu tidak baik untuk manajemen keuangan anda. Anda tentu tahu bahwa keuangan anda tidak akan selamanya dalam posisi baik, ada kalanya keuangan anda dalam posisi serba kurang akibat dari faktor-faktor diliuar jangkauan prediksi manusia, seperti sakit, terkena musibah, dan lain sebagainya.

Untuk itu anda harus serius dalam mempersiapkan tabungan masa depan. Ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka setidaknya anda mempunyai persiapan yang dapat sedikit meringankan tentunya. Apalagi anda mempunyai deposito berhadiah sebagai tabungan masa depan anda, tentunya anda tidak hanya mempersiapkan dana, namun juga anda mendapat keuntungan dari deposito berhadiah yang anda miliki.

Bagaimanapun mengendalikan diri adalah tindakan paling tepat dalam menjaga manajemen keuangan anda. Maka, memiliki kebiasaan berhemat adalah sebagai salah satu bentuk pengendalian diri kita. Selain itu kebiasaan berhemat juga memiliki manfaat untuk menyediakan dana bagi modal wirausaha, pensiun, serta tidakmenggantungkan diri pada asuransi kesehatan.

Kebiasaan hidup konsumtif memang sedang mejamur saat ini. Berbagai iklan selalu bisa menarik masyarakat untuk membelanjakan uangnya. Maka kalau kita tidak punya pendirian yang kuat soal manajemen keuangan, sudah tentu kuangan kita bisa berantakan.

Terkadang, keadaan ekonomi seseorang yang kurang bagus tidak semata karena penghasilanya yang kecil. Pernahkah kita merasa ada saja yang kurang walaupun gaji kita cukup besar? atau setidaknya jika kita bandingkan dengan teman kita yang lebih kecil masih saja kurang? berarti ada yang salah dengan pengelolaan uang itu.

Sifat konsumtif mungkin adalah akar dari semua itu. Sifat ini jika tidak ditanggulangi, gaji sebesar apapun mungkin tidak akan dapat menopangnya. Untuk itu sifat ini harus ditanggulangi segera agar perekonomian kita terselamatkan. Tipsnya? Simak berikut ini:

Ada beberapa kegiatan yang bisa Anda disiplinkan. Misalkan hanya berbelanja jika uang dalam jumlah tertentu. Atau menggunakan trik menabung dengan nominal uang tertentu. Katakanlah 20 ribu rupiah. Setiap menemui uang pecahan ini di dompet atau kantong, maka wajib Anda tabung.

Cara terakhir untuk membantu Anda mengurangi dan menghilangkan penyakit shopaholic dan sikap konsumtif ini adalah mengunjungi psikolog maupun psikiater. Jangan ragu dan malu untuk segera meminta bantuan dari para ahli agar Anda lebih cepat mendapatkan pertolongan psikis yang tepat sebelum menimbulkan masalah dan dampak yang lebih buruk daripada sekedar tidak bisa menahan hasrat belanja.

Tujuan dari mengurangi sifat konsumtif kita tentunya adalah tabungan masa depan. Ketidakpastian masa depan membuat kita wajib untuk mempersiapkan tabungan masa depan. Karena hanya dengan tabungan masa depan yang baik ketidakpastian masa depan dapat kita hadapi dengan tenang.

Menabung adalah cara terbaik untuk menyimpan uang, karena dengan cara menabung kita dapat menghemat uang jajan harian. Kita bisa menyimpan sedikit uang yang dimilik dengan cara menabung, untuk membeli sesuatu yang kita inginkan.

Misalkan kita sebagai pelajar atau mahasiswa menabung untuk cepat membeli HP, membeli komputer, laptop, gadget dan keperluan lainnya. Biasanya cara menabung adalah pilihan yang digunakan untuk anak sekolah atau pelajar untuk membeli HP baru, tanpa harus merepotkan kedua orang tuanya.

Karena kebutuhan dan keinginan semua orang berbeda-beda, tentunya hal ini kita kembalikan lagi kepada diri sendiri. Untuk apa kita menabung? Apa tujuan kita menabung? Karena ada alasan dibalik kita menabung, untuk itu mari kita bahas bersama cara menabung yang baik agar cepat terkumpul dan bisa menabung setiap hari.

Berniat menabung untuk sekedar disimpan ataupun untuk membeli sesuatu. Modal awal untuk memulai menabung adalah dengan cara berniat, dengan cara ini kita akan lebih mudah dalam hal menyisihkan uang. Kita niatkan terlebih dahulu tujuannya, untuk apa kita menabung. Jika ada sesuatu yang ingin dibeli, maka kita harus berniat dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu menabung akan menjadi hal yang mudah dan tidaklah sulit.

Menabung bisa dengan banyak cara. Menyimpan tabungan sendiri di rumah juga merupakan cara yang masuk akal selama manajemen keuangan kita benar. Maka kita harus tetap menjaga semangat untuk dapat menabung demi masa depan kita nanti.

Mahasiswa identik dengan yang namanya kosan. Bagi mahasiswa yang datang dari luar kota, kosan sangat penting karena menjadi tempat tinggal selama dirinya menimba ilmu di kampusnya. Bagi yang lainnya, kosan biasa dijadikan tempat untuk kerja kelompok atau tempat istirahat menunggu sesi mata kuliah selanjutnya dimulai.

Bagi mahasiswa perantau, tentu harus bisa menjalani hidup dengan uang terbatas. Selain untuk mencukup hidup selama 1 bulan, mahasiswa perantau wajib membayar tempat tinggal sewa atau kosannya.

Untuk itu, menjadi seorang anak kosan atau perantau tentunya kamu harus hemat dalam segi pengeluaran dan menahan untuk membeli sesuatu yang kita inginkan itu tidaklah mudah, bahkan untuk kamu hidup di kota besar harus memiliki trik untuk bertahan dengan keuangan kamu saat ini.

Pisahkan Jatah Uang Dari Orang Tua

Misalnya, kamu mendapatkan jatah Rp 500.000 seminggu, kenapa tidak menyisihkan Rp 100.000 setiap diberi. Kamu bisa menghemat dari pembelian yang tidak perlu, serta bisa menggunakannya di lain hari untuk kebutuhan yang mepet.

Menabung Di Berbagai Tempat

Selain menyimpan saldo di bank, yang mungkin menggoda untuk diambil setiap cek ATM, coba simpan uang di kamar kos. Misalnya di tempat-tempat handmade dari kaleng dan dus bekas makanan. Taruh penyimpanan itu juga di kolong meja belajar atau lemari baju.

Belanja Secukupnya

Belanja secukupnya yang dimaksud adalah membeli barang-barang yang kamu butuhkan. Tidak perlu tergesa untuk belanja hal yang diinginkan. Pasang pengingat dengan kertas yang ditempelkan di dinding kamar, mengenai kebutuhan apa saja yang harus dibeli dan tidak. Bisa juga membuat notes di handphone Anda agar lebih praktis dan mudah.

Jangan Berfoya-Foya

Tentu saja jadi mahasiswa anak kos akan sulit mengatur keuangan. Jika Anda ingin menghargai hasil jerih payah orang tua, hargailah dengan tidak membeli rokok, minuman keras, apalagi narkoba. Hindari bermain-main, pesta, yang hanya menghabiskan uang.

Menabung Uang Recehan

Jangan remehkan uang recehan, wahai anak kos. Dari lulus SMBTN , sebaiknya receh ditabung dalam suatu wadah agar terkumpul dan rapi nantinya. Tanpa sadar, uang dari kembalian itu bisa berguna saat sudah terkumpul banyak. Setelah terkumpul uang itu dapat Anda tukarkan di warung atau minimarket.

Berpuasa

Maksud dari berpuasa disini ialah menahan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan oleh Anda. Juga menahan diri dari beli makanan yang sekadar hits.

Investasi bukanlah sesuatu yang rumit untuk generasi milenial. Kegemaraan untuk mencari informasi di media mau pun dari berbagai perusahaan jasa keuangan membuat tingkat literasi keuangan meningkat.

Investasi akan memberikan hasil terbaik apabila dilakukan dalam jangka panjang. Artinya, kalangan milenial memiliki waktu yang paling baik untuk memulai investasi dibandingkan generasi lainnya. Agar dapat memberikan hasil yang terbaik, berikut ini merupakan ciri-ciri investasi terbaik yang dipilih selagi muda.

Investasi Yang Ditujukan Untuk Tujuan Jangka Panjang

Berdasarkan hasil survei, milenial memiliki kecenderungan ingin mendapatkan imbal hasil dengan cepat alias instan. Padahal, berinvestasi untuk jangka panjang maka hasil yang diperoleh juga bisa jauh lebih besar.

Investasi Yang Dapat Dilakukan Secara Berkala

Opsi sistem investasi debit otomatis akan memudahkan proses setiap bulan dan menjadikan investor lebih disiplin dalam berinvestasi. Debit otomatis ini dibantu dengan sistem yang cara bekerjanya adalah pada saat ada uang masuk, akan langsung terpotong untuk dialokasikan ke dalam instrumen investasi yang dipilih.

Alternatifnya dengan mempergunakan fitur transfer berkala dari rekening tabungan. Pilihan aset investasi yang dapat dimulai dengan nilai kecil tetapi berkala adalah tabungan berjangka, reksa dana, dan unit-link.

Investasi Yang Legal Dan Mendapatkan Ijin Serta Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Kaum milenial memiliki karakter ingin mencoba hal baru, penuh tantangan, dan memberikan imbal hasil tinggi secara cepat. Kekurangan ini menjadi celah bagi penyedia jasa investasi yang memberikan janji investasi tinggi tapi tidak aman, bahkan bodong alias tanpa izin. Itu sebabnya hadirnya produk investasi seperti reksa dana dan porsi investasi dalam unit-link yang memberikan imbal hasil baik dan aman bisa menjadi pilihan.

Contohnya deposito. Kalau anda tipe orang yang suka investasi rendah resiko, merupakan hal wajib memilih instrumen investasi jenis ini, apalagi beberapa pihak bank memiliki progam deposito berhadiah untuk para nasabahnya. Dengan berinvestasi teratur, anda dapat mengumpulkan tabungan masa depan untuk kehidupan anda di masa mendatang supaya lebih terjamin.

Tentu, uang akan lebih baik berada di bank terlepas dari segalanya, perbankan masih merupakan salah satu sistem teraman untuk melindungi tabungan kita. Tapi jika Anda memutuskan untuk menyimpan uang di rumah , Anda bisa panduan kecil ini, di mana kami akan membicarakan 12 tempat terbaik untuk menyembunyikan uang di rumah Anda. Ingat, kami tidak menyuruh Anda untuk melakukannya. Tapi jika mau, cara-cara ini tidak akan menyulitkan Anda.

Fresh Money (Di Kulkas)

Ya. Tempat yang bagus untuk menyembunyikan uang, adalah di kulkas. Tempatkan uang Anda di dalam amplop tertutup agar aman, dan taruh dalam container yang tidak mudah terlihat dibandingkan lainnya.

Di Laci Lemari

Di laci di dalam lemari pakaian, mungkin yang tidak begitu terlihat, yang tidak mudah ditemukan pencuri yang biasanya, sering diburu waktu.

Dalam Vas

Ide klasik lainnya: di vas tanaman. Tetap uang di dalam amplop atau wadah kedap air, untuk menghindari resiko kelembaban. Idenya adalah mengubur harta karun di tanah, seperti di dalam dongeng.

Di Tengah Buku

Solusi klasik lain untuk menyembunyikan uang dengan tenang, adalah memasukkannya ke dalam buku yang hanya Anda yang tahu isi buku dan lokasinya. Sulit bagi seseorang untuk menemukannya di perpustakaan tempat tinggal Anda, kecuali mereka kerajinan memeriksanya satu per satu.

Sudut Lain Di Dapur

Tidak sulit mencari tempat yang baik untuk menyembunyikan uang di dapur. Ada berbagai macam tempat penyimpanan di sini. Dan masih dalam amplop tertutup, siapa yang akan terpikir untuk mencari uang di antara bawang merah dan bawang putih, misalnya?