Anda harus sedini mungkin menyisihkan penghasilan untuk ditabung. Memang, menabung terasa berat jika tidak terbiasa. Tapi, Anda bisa melakukan upaya-upaya berikut ini.

Pertama, menganalisis kebiasaan yang Anda lakukan setiap bulannya. Syarat menabung sebenarnya cukup sederhana, yaitu jika pendapatan yang Anda peroleh sebulannya lebih besar dari pengeluaran. Namun masalahnya, sebagian besar masalah orang adalah malas untuk menabung. Padahal jika dilihat lebih dalam, pasti ada pengeluaran yang dapat ditekan atau dihilangkan. Nah, untuk memilih dan memilah pengeluaran mana yang ditekan, terlebih dahulu Anda harus memahami kebiasaan Anda setiap bulan.

Kedua, sisihkan uang di awal bulan. Biasanya jika Anda ingin menabung dengan uang sisa di akhir bulan, rasanya jumlah uang yang tersisa tersebut sedikit, bahkan terkadang tidak ada. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menyisihkan uang untuk ditabung di awal bulan.

Ketiga, menentukan tanggal untuk menabung. Hal ini menjadi tidak masalah jika Anda memiliki gaji bulanan. Namun, hal ini harus diperhatikan dengan baik jika Anda seorang wirausahawan. Maka, tentukan tanggal yang tepat untuk menabung setiap bulan.

Keempat, prioritaskan untuk segera melunasi utang. Lunasi segera utang Anda karena bunga utang nilainya lebih besar dari pada nilai bunga menabung.

Kelima, menabung secara konsisten. Jika kebiasaan menabung sudah berjalan dengan baik, usahakanlah aktivitas menabung Anda lakukan secara konsisten setiap bulannya.

Keenam, tingkatkan jumlah tabungan. Motivasi diri Anda untuk meningkatkan jumlah nilai tabungan setiap bulannya. Contohnya adalah motivasi akan menaikkan haji orang tua, liburan keliling Nusantara atau jalan-jalan keluar negeri bersama keluarga tercinta.

Ketujuh, hidup hemat. Anjuran untuk hemat memang terdengar membosankan. Namun, jangan menyepelekan hal tersebut karena jika Anda menerapkan dengan benar, Akan menjauhkan Anda dari persoalan keuangan.

(Sumber: 2012, Sholeh Dipraja dalam ‘’Pasti Kaya dengan Investasi Emas’’ halaman 74-76)