Mengantisipasi terlilit utang memang lebih mudah ketimbang mengatasi lilitan utang. Namun, jika Anda sudah terlanjur mempunyai utang dan merasa kesulitan untuk melunasinya, ada beberapa langkah yang bisa Anda tempuh, meski langkah ini cukup berat untuk Anda lakukan.

Pertama, tutuplah kartu kredit Anda. Kartu kredit memang memudahkan tapi Anda harus membayar lunas sebelum jatuh tempo. Jika Anda tidak sanggup, itu akan menjadi sumber utang yang sangat mencekik. Memang kartu kredit akan membuat keinginan Anda mudah terpenuhi, tapi barangkali itu bukan kebutuhan Anda.

Kedua, pindah rumah. Jika utang Anda besar dan kesulitan membayarnya, dengan sangat terpaksa jalan terakhir adalah menjual rumah untuk menutup utang. Bila sisa uang cukup, Anda bisa gunakan untuk membeli rumah kecil dibanding sebelumnya.

Ketiga, menjual mobil, dan mengganti dengan sepeda motor. Membiayai mobil memerlukan biaya yang tinggi. Bila lokasi kantor Anda tidak terlalu jauh dari rumah, Anda bisa menjual mobil tersebut dan membeli sepeda motor.

Keempat, bicarakan baik-baik dengan pihak bank. Berbicaralah pada bank bahwa Anda saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan, lalu meminta pihak bank untuk merekonstruksi utang Anda. Hal ini sangat diperlukan agar utang Anda tidak berbunga-bunga.

Kelima, berhemat di segala bidang. Terkadang Anda tanpa sadar melakukan pemborosan, terutama mennyangkut gaya hidup. Terbiasalah berhemat. Hemat berarti bijak dan tepat dalam memanfaatkan sesuatu dan menggunakannya sesuai porsi dan fungsinya.

Contohnya, Anda bisa memasak sendiri. Jika biasanya selama ini Anda sering jajan, lebih baik Anda mulai memasak sendiri, membawa bekal ke kantor daripada makan siang di warung atau restoran. Hemat juga bisa Anda lakukan dengan membatasi atau meninggalkan menonton TV. Televisi sedikit banyak memengaruhi pikiran Anda dan anak-anak terjebak dalam pola konsumtif.

(Sumber: 2012, Sholeh Dipraja dalam ‘’Pasti Kaya dengan Investasi Emas’’ halaman 67-70)