Jika Anda ingin membeli rumah, maka Anda bisa menemui pengembang atau mencari sendiri orang yang akan menjual rumahnya. Baik membeli kepada pengembang ataupun kepada perseorangan, ada beberapa langkah penting dalam membeli rumah.

Pertama, mencari dan mengumpulkan informasi. Carilah informasi selengkap-lengkapnya mengenai rumah yang akan Anda beli, yang meliputi status sertifikat, harga yang ditawarkan serta luas tanah dan bangunan.

Kedua, melakukan perbandingan. Lakukan perbandingan dengan rumah-rumah yang berada di sekitarnya dalam hal desain, bentuk arsitektur dan kondisi lingkungan.

Ketiga, mempelajari tren harga. Bandingkan harga rumah yang berlaku pada saat ini, misalnya berdasarkan wilayahnya. Dengan mengetahui harga pasaran rumah,Anda akan menemukan harga yang terbilang wajar. Untuk mengetahui pasaran harga, Anda bisa meminta pendapat orang lain mengenai rumah yang Anda inginkan, seperti melalui agen properti, sahabat, orangtua, atau profesional terkait.

Keempat, mengenali kebutuhan. Kebutuhan biasanya disesuaikan dengan besar kecilnya rumah, luas tanah dan luas bangunan, jumlah kamar tidur, gaya arsitektur, tata letak dan interior, serta arah rumah yang Anda inginkan.

Kelima, menetapkan anggaran dana. Berapa harga yang tepat untuk Anda? Sebaiknya Anda menyesuaikan dengan keadaan keuangan Anda dalam membeli rumah.

Keenam, menghubungi pihak notaris/PPAT. Ini bertujuan menjaga keamanan dalam proses jual-beli rumah. Masalah hukum dalam proses jual beli rumah ini lumayan kompleks dan memerlukan kepastian hukum. Maka, sebaiknya Anda menggunakan jasa notaris.

Ketujuh, memelajari sistem pembayaran. Dalam hal ini, Anda perlu mengatur sistem pembayaran atas transaksi yang akan dilaksanakan. Akan lebih baik jika sistem pembayaran tersebut mudah dan tidak menimbulkan risiko kejahatan bagi kedua belah pihak. Misalnya, pembayaran melalui transfer pihak bank.

Sumber: 2009, Dadan Darmawan dalam ‘’Kaya dari Bisnis Properti’’ halaman 22-24