Setiap pembelian suatu barang bisa berdampak baik, namun juga dapat berdampak buruk. Tentu kita memiliki tujuan tertentu setiap kali kita membeli barang. Jika manfaat tertentu dari barang yang hendak kita beli benar-benar kita butuhkan, maka hal itu mungkin akan mendatangkan lebih banyak manfaat. Namun ketika kita membeli barang yang kita tuju adalah memnuhi keinginan kita, maka hal ini tentu akan berdampak kurang baik untuk keuangan kita.

Apalagi, barang lama dan baru hanya memiliki perbedaan yang sedikit. Maka hal ini akan semakin tidak masuk akal jika tetap membelinya. Untuk itu, rencana yang matang perlu disusun agar apa yang kita inginkan memang sudah sepatutnya menjadi yang benar-benar diperlukan.

Yang jadi pertanyaan adalah, apakah ada cara untuk menahan keinginan mengganti barang lama dengan barang baru? Terlebih jika barang tersebut adalah barang mewah yang harganya cukup fantastis saat masih baru.

Prioritas

Jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli setiap barang yang ditawarkan penjual. Jika ponsel kita masih cukup mumpuni dalam menunjang kegiatan komunikasi, ada baiknya menunggu dulu. Ditambah kita tidak memiliki rencana untuk mengganti ponsel dalam waktu dekat. Fokuskan anggaran untuk hal-hal yang menjadi prioritas.

Lebih baik kita sisihkan saja sebagian penghasilan kita untuk menambah pundi-pundi tabungan masa depan kita. Tabungan masa depan ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk kita di masa depan yang penuh ketidakpastian. BPR Jawa Tengah terus mendorong masyarakat untuk dapat menghindari sikap konsumtif yang berlebihan demi kesetabilan ekonomi masyarakat. Maka lebih baik kita prioritaskan hal positif ini daripada terus menuruti hasrat untuk hidup konsumtif.

#bprjawatengah