Saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk menanamkan investasi. Kemudahan informasi yang didapat secara online membuat banyak orang tertarik. Namun sebelum benar-benar menanamkan investasi, sebaiknya Anda benar-benar memahami tentang investasi. Apa tujuan Anda berinvestasi? Jangan sampai investasi yang Anda lakukan hanya ikut-ikutan saja, hanya karena tidak ingin dianggap ketinggalan zaman. Atau hanya menjadikan investasi sebagai kebanggaan.

Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menetapkan sebuah tujuan investasi.

1. Spesifik

Tujuan investasi sebaiknya dibuat secara tertulis, dan disertai gambar-gambar yang kuantitatif. Misalnya jika Anda ingin memiliki mobil keluarga dengan merk tetentu. Tempelkan tujuan atau impian tersebut pada dinding atau meja kerja Anda. Dengan merangsang pikiran dengan cara ini, tujuan Anda akan terpatri. Sesuatu yang diulang-ulang atau afirmasi, akan lebih terekam dalam alam bawah sadar, dibanding sesuatu yang hanya berada di pikiran tanpa melakukan aksi.

Selain itu, sebaiknya cari tahu informasi mengenai brand mobil yang Anda inginkan tersebut. Datangi dealer, lakukan test drive, serta tanyakan spesifikasinya secara detail, seperti tipe, warna, tahun pembuatan, harga, dan lain-lain.

2. Terukur

Anda memerlukan keterukuran dalam membuat tujuan investasi. Misalnya, masih dalam konteks mobil keluarga yang diinginkan. Apabila Anda sudah mengetahui harga dari mobil tersebut, tanyakan kembali pada diri Anda, apakah mobil tersebiut benar-benar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk keluarga maupun untuk kegiatan sehari-hari. Pikirkan secara matang sebelum Anda membeli mobil tersebut.

3. Cara Mewujudkan

Cara yang dilakukan untuk memenuhi keinginan membeli mobil tersebut apakah secara tunai atau kredit. Apabila dengan cara kredit, maka jangan sampai melebihi 30 % dari penghasilan Anda. Apabila Anda memaksakan mencicil melebihi batas maksimal penghasilan Anda, akibatnya kredit mobil akan macet ditengah jalan.

4. Realistis

Dalam berinvestasi jangan terlalu berharap terlalu tinggi. Artinya tetaplah berpikir realistis, tetap sesuaikan dengan kebutuhan Anda.