Sifat konsumtif memang bukan sifat yang baik untuk dipertahankan. Pasalnya, kita bisa saja kekurangan secara finansial walaupun gaji kita tergolong besar. Terkadang, keadaan ekonomi seseorang yang kurang bagus tidak semata karena penghasilanya yang kecil. Hanya karena kurang bijaksana dalam mengelola keuangan, kita bisa seolah tanpa ada penghasilan walaupun per bulan kita rutin mendapat gaji.

Pernahkah kita merasa ada saja yang kurang walaupun gaji kita cukup besar? atau setidaknya jika kita bandingkan dengan teman kita yang lebih kecil masih saja kurang? berarti ada yang salah dengan pengelolaan uang itu.

Sifat konsumtif mungkin adalah akar dari semua itu. Sifat ini jika tidak ditanggulangi, gaji sebesar apapun mungkin tidak akan dapat menopangnya. Untuk itu sifat ini harus ditanggulangi segera agar perekonomian kita terselamatkan. Tipsnya? Simak berikut ini:

Disiplin dalam mengelola keuangan harus Anda lakukan jika ingin keuangan Anda sehat. Selalu dahulukan kebutuhan di atas keinginan. Tidak semua yang tampak seperti kebutuhan adalah kebutuhan. Bisa hal itu adalah keinginan sesaat semata. Maka dari itu, Anda harus tegas dalam hal ini.

Ada beberapa kegiatan yang bisa Anda disiplinkan. Misalkan hanya berbelanja jika uang dalam jumlah tertentu. Atau menggunakan trik menabung dengan nominal uang tertentu. Katakanlah 20 ribu rupiah. Setiap menemui uang pecahan ini di dompet atau kantong, maka wajib Anda tabung.

Disiplinkan juga dalam menyisihkan uang untuk tabungan masa depan. Bukalah deposito atau deposito berhadiah jika menginginkan tabungan yang sekalilgus invesatasi. Dengan demikian Anda akan aman secara finansial akibat dari tersedianya tabungan masa depan.

Tujuan dari mengurangi sifat konsumtif kita tentunya adalah tabungan masa depan. Ketidakpastian masa depan membuat kita wajib untuk mempersiapkan tabungan masa depan. Karena hanya dengan tabungan masa depan yang baik ketidakpastian masa depan dapat kita hadapi dengan tenang.