kpr

29 05, 2017

Strategi Miliki Tabungan Meski Gaji Pas-pasan (Part 2)

By |2017-08-21T02:42:04+00:00May 29th, 2017|Categories: article|Tags: , , , |0 Comments

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengatur anggaran pengeluaran bulanan. Lakukan hal ini sebelum gaji turun, sehingga memiliki waktu yang cukup untuk menghitung, mempertimbangkan dan menyusun anggaran terbaik untuk keuangan. Susun anggaran ini dengan ketat, dimana semua kebutuhan terpenuhi dengan tepat. Kita hanya perlu membelanjakan uang untuk berbagai kebutuhan pokok saja. Hindarilah berbagai kebutuhan yang tidak begitu penting, dan memiliki efek pemborosan di dalam keuangan.

Jangan lupa untuk menempatkan dana darurat sejak awal. Hal ini agar tidak ada lagi alasan untuk mengganggu gugat sejumlah dana tabungan masa depan yang kita dimiliki. Ini sangat penting untuk dicermati sejak awal, sebab akan berdampak besar bagi keberlangsungan dana tabungan yang telah disisihkan di dalam keuangan setiap bulannya.

Juga prioritaskan kegiatan menabung setelah gajian. Hal ini tentunya akan lebih mudah kalau kita tidak ada sejumlah angsuran bulanan yang wajib kita bayarkan. Tabungan adalah hal pertama yang wajib kita prioritaskan sesaat setelah gaji cair. Hal ini sangat penting untuk selalu diutamakan, sebelum akhirnya mengalokasikan gaji ke berbagai pos pengeluaran lainnya di dalam keuangan. Jika disiplin melakukan hal ini, maka setiap bulan akan bisa memiliki sejumlah tabungan masa depan secara rutin.

Usahakan untuk menempatkan tabungan dalam rekening khusus. Selalu pisahkan dana tabungan dari dana lainnya, sehingga kita tidak memiliki alasan untuk mengganggu dan menggunakan dana tersebut. Buatlah sebuah rekening terpisah untuk dana tabungan ini, di mana tidak perlu membawa buku tabungan atau kartu ATM nya ketika berbelanja. Segera transferkan sejumlah dana tabungan sesaat setelah gaji cair, hal ini penting untuk membantu memudahkan dalam mengelola keuangan dengan ketat.

#tabunganmasadepan

29 05, 2017

Strategi Miliki Tabungan Meski Gaji Pas-pasan (Part 1)

By |2017-08-21T02:42:20+00:00May 29th, 2017|Categories: article|Tags: , , , |0 Comments

Menabung tentu bukan sebuah hal yang baru lagi, mengingat kegiatan ini bahkan seringkali telah dikenalkan sejak seseorang masih kecil. Namun demikian, nyatanya  kegiatan yang positif ini tidak serta merta menjadi kebiasaan yang mudah orang biasakan.

Bukan hanya oleh mereka yang masih belum dewasa saja atau masih berusia sekolah, bahkan oleh mereka yang telah bekerja dan memiliki penghasilan sekalipun, kegiatan ini terasa sulit untuk dijadikan sebagai kebiasaan.

Selalu ada banyak alasan untuk menunda dan tidak kunjung memulai kegiatan menabung. Mulai dari gaji yang terlalu kecil, pengeluaran yang selalu membengkak, atau bahkan penghasilan yang tidak pernah cukup untuk menutupi semua kebutuhan. Padahal seperti yang kita tahu, bahwa memiliki sejumlah tabungan masa depan adalah sangat baik untuk kesehatan finansial kita.

Ketika kita berencana untuk melakukan sebuah kegiatan, maka tentu wajib mempertimbangkan efek serta manfaat yang akan kita dapatkan atas kegiatan tersebut. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk membiasakan diri dalam menabung. Jika kita memahami dengan baik manfaat yang akan didapatkan atas kegiatan tersebut, maka keinginan untuk segera dan terus menabung juga akan semakin besar.

Kita tentu mengerti dengan baik, bagaimana sejumlah kebutuhan dan juga pengeluaran bisa saja muncul secara mendadak dan segera membutuhkan penanganan serta sejumlah dana yang cukup. Hal-hal seperti inilah yang patut dijadikan sebagai alasan mengapa penting untuk segera memiliki sejumlah tabungan. Bukan hanya itu saja, pertimbangkan juga untuk memiliki sejumlah kegiatan investasi di masa yang akan datang, yang tentunya bisa dimulai dari sekarang dengan cara menabung terlebih dahulu.

Artinya, kegiatan menabung ini bisa juga dilibatkan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang. Seperti halnya pentingnya tabungan masa depan.

#tabunganmasadepan

20 05, 2017

Bangun dan Luaskan Pasar Serta Distribusi Agar Bisnis Bisa Sukses

By |2017-08-21T02:42:58+00:00May 20th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Sebagaimana  kita ketahui bahwa, sebesar apapun bisnis raksaksa yang kita ketahui saat ini, mereka semua berasal dari bisnis yang kecil. Setelah melalui proses pengembangan yang panjang, bisnis ini akhirnya dapat berkembang dan menjadi besar.

Kita tentu pernah mendengar banyak pengusaha kecil dan mulai merintis sering kali berhenti di tengah jalan. Padahal dalam dunia bisnis, permualan yang tidak sesuai dengan harapan adalah hal yang harus dihadapi oleh mereka yang terjun ke dunia bisnis.

Banyak faktor penentu apakah suatu produk laris atau tidak laku. Mulai soal promosi ke calon konsumen atau alur marketing produk. Namun, faktor terpenting laku tidaknya produk bergantung pada lokasi berjualan dan distribusi produk hingga sampai ke konsumen.

Sering kali kendala yang dihadapi pengusaha kecil adalah keterbatasan modal untuk membuka toko sendiri atau melakukan distribusi agar produk bisa dilihat dan dibeli konsumen.

Keterbatasan ini bisa ditangani dengan memanfaatkan teknologi internet yang kini sedang tren. Pengusaha pemula sebaiknya juga mengembangkan pemasaran dan branding secara online ke semua media sosial dan media pemasaran internet, termasuk menggunakan platform toko online.

Dengan pemasaran secara online, kita dapat memasarkan produk tanpa batasan geografis. Tentu sangat menguntungkan bagi pengusaha pemula. Hanya, kita perlu membangun jaringan pemasaran online dengan baik supaya pencarian produk konsumen selalu mengarah ke produk kita.

BPR  Jawa Tengah terus mendukung langkah masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu jangan ragu untuk bekerja sama dengan BPR Jawa Tengah. Dengan program-program perbankan yang menarik, semoga dapat mendukung langkah masyarakat yang hendak mengembangkan bisnisnya.

#bprjawatengah

20 05, 2017

Peluang Bisnis dari Tren Gaya Hidup Sehat

By |2017-08-21T02:42:36+00:00May 20th, 2017|Categories: article|Tags: , , , |0 Comments

Gaya hidup sehat saat ini telah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia, terutama kaum urban. Banyak dari warga perkotaan yang mengadaptasi gaya hidup sehat seperti lebih memilih berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja. Bahkan ada juga yang mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan lebih memilih untuk mengganti menu makanan mereka ke menu yang lebih sehat.

Bagi yang memiliki insting di bidang bisnis tentu dapat menangkap peluang ini sebagai ladang bisnis. Bagi kita yang tertarik mencoba bisnis dari tren gaya hidup sehat ini, maka kita bisa menawarkan makanan sehat. Penerapan gaya hidup sehat sangat luas, tidak hanya berkaitan dengan olahraga fisik tapi juga makanan. Maka, salah satunya kita bisa menawarkan makanan sehat untuk masyarakat urban. Jangan lupa untuk melakukan riset dan survei pasar terlebih dahulu sebelum memulai bisnis di bidang makanan ini. Cari tahu selera masyarakat sekitar untuk dapat menentukan cita rasa makanan yang akan kita tawarkan.

Dalam berbisnis, ekspansi merupakan hal yang harus dilakukan jika tidak ingin bisnis kita hanya segitu-segitu saja. Pasti Kita ingin memiliki bisnis yang keuntungannya semakin bertambah dari waktu ke waktu bukan? Oleh karena itu, pilih bisnis yang memiliki prospek baik, sehingga ekspansi bisnis kita bisa dilakukan dengan cepat.

Ekspansi yang dimaksud bisa seperti adanya hubungan peluang bisnis dari tren gaya hidup sehat dengan jenis peluang bisnis lainnya. Semakin banyak ekspansi kita, semakin berpotensi berkembang bisnis kita. Maka juga semakin berpotensi membesar tabungan masa depan kita. Misalnya jika kita membuka bisnis jasa konsultasi diet,  maka bisnis ini bisa dikembangkan ke bisnis lain yang ada kaitannya seperti katering makanan sehat dan menjual produk untuk kebutuhan diet.

#tabunganmasadepan

9 05, 2017

Investasi Properti Naik Terus Sepanjang Tahun

By |2017-08-21T02:43:13+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Biasanya setiap pergantian tahun bermunculan prediksi-prediksi dari pakar ekonomi mengenai jenis investasi apa yang menguntungkan dan mana yang sebaiknya dihindari. Namun, apakah prediksi itu selalu akurat? Ada banyak faktor yang memengaruhi suksesnya berinvestasi, di antaranya waktu investasi, besarnya aset untuk alokasi investasi, dan perkiraan laju inflasi. Maka akan lebih aman kalau mulai berinvestasi di bidang-bidang yang tidak terlalu terpengaruh signifikan oleh laju inflasi. Salah satunya adalah investasi properti.

Properti termasuk pilihan investasi yang paling menarik. Seperti yang kita tahu jumlah properti yang ada  dan jumlah penduduk yang membutuhkannya tidaklah sebanding. Kondisi yang ada saat ini adalah pertumbuhan jumlah penduduk jauh lebih cepat daripada properti.

Ambil contoh saja kebutuhan akan rumah. Jika kita membeli rumah di desa, mungkin saat ini belum terlalu ramai sehingga harganya masih relatif murah. Namun, apakah keadaannya akan tetap sama dalam satu atau dua tahun mendatang? Tentu saja tidak.

Dari harga tanahnya saja, kita sudah bisa mendapatkan keuntungan karena harga tanah cenderung naik setiap tahunnya. Selain itu, kita juga mendapatkan keuntungan dari bangunan yang dimiliki yang semakin meningkat harganya.

Akan tetapi, bisnis properti memiliki kesulitan tersendiri, yaitu kalau tidak cakap atau punya pengetahuan dan jaringan yang cukup, akan susah untuk menjualnya kembali. Risiko lain adalah bisa saja bukannya mendapatkan keuntungan dari penjualan, kita malah harus mengeluarkan biaya rutin untuk perawatan.

Karena itu, para pemilik properti lebih menyukai menyewakan properti yang dimilikinya daripada didiamkan begitu saja. Pertimbangannya adalah menyewakan properti cenderung mudah daripada menjualnya.

Maka investasi properti adalah salah satu tabungan masa depan yang sangat menjanjikan karena tidak terlalu terpengaruh arus naik turun inflasi.

#tabunganmasadepan

9 05, 2017

Belajar dari Bill Gates yang Dulunya adalah Seorang Buruh

By |2017-08-21T02:45:28+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Tanggal 1 Mei kemarin sebagaimana kita ketahui kita memperingati hari buruh nasional. Berbagai kalangan memperingatinya dengan berbagai cara yang berbeda-beda. Pada hari itu juga, seluruh orang yang ada dalam kelas pekerja di seluruh dunia merayakannya dengan berbagai cara. Di Indonesia, hari buruh dirayakan dengan suara para pekerja yang berpartisipasi dalam aksi demo buruh menuntut hak dan kesejahteraan yang layak.

Pengusaha software Bill Gates tidak hanya sukses tapi tidak pernah absen dari deretan orang-orang terkaya di dunia selama 10 tahun berturut-turut. Tidak hanya itu perusahaannya Microsoft menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar dan tersukses di dunia. Namun siapa sangka bahwa dalam sejarah perjalanan hidupnya dulunya ia adalah seorang buruh juga. Lebih tepatnya seorang Office Boy (OB).

Bill Gates terlahir sebagai anak yang cerdas sehingga ia dapat masuk sebagai mahasiswa di universitas bergengsi Harvard Amerika. Di Harvard Bill bertemu dengan Paul Allen rekannya yang juga mendalami ilmu komputer. Mereka bersama-sama membangun Microsoft Corporation saat itu. Namun Bill memutuskan untuk keluar (drop out) dari kampusnya agar bisa lebih banyak memiliki waktu untuk perusahaannya.

Namun tidak semudah itu untuk bisa menjalani perusahaannya tanpa modal yang cukup. Bill Gates mau tidak mau harus bekerja sebagai office boy kongres di Washington State Capital. Dimana gajinya saat itu harus dia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sekaligus ditabung untuk bisa mendanai perusahaannya.

Bekerja sambil mengurus perusahaannya menjadi tidak sia-sia karena hasil diberikan berbuah manis. Microsoft milik Bill Gates akhirnya sukses, dan berhasil menyebarkan produknya hampir seluruh dunia. Meski telah berlimpah kekayaan Bill Gates tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia terus menyumbangkan sebagian kekayaannya kepada yayasan-yayasan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan semakin memotivasi kita untuk semakin rajin menabung di BPR Jawa Tengah.

#bprjawatengah

9 05, 2017

Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Terjadi Sengketa Keuangan?

By |2017-08-21T02:45:42+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Kasus perdata lebih banyak didominasi sengketa yang menimbulkan kerugian materi pada salah satu pihak penggugat yang merasa dirugikan. Sebenarnya, ada begitu banyak masalah perdata terjadi di Indonesia meskipun jumlahnya tidak seberapa.

Tak jarang kasus perdata kurang mendapat sorotan dari media. Wanprestasi atau permasalahan kasus kecil seperti kerusakan barang yang digadaikan, klaim asuransi yang ditolak, gagal bayar utang, dan sebagainya sering kali terjadi walaupun tidak banyak yang dipublikasikan.

Karena itu, mereka yang mengalami masalah sengketa atau perdata ringan sering kali bingung bagaimana dan ke mana mereka meminta bantuan. Jika harus masuk ke ranah peradilan, kasus perdata ringan seperti ini tentu akan sangat menguras tenaga, waktu, dan mental.

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami masalah seperti ini. Di Indonesia, ada banyak lembaga-lembaga mediasi yang berfungsi memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami masalah perdata.

LAPSPI (Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia) merupakan lembaga penyelesaian sengketa yang bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang memiliki masalah dengan nilai sengketa yang tidak terlalu besar. Layanan lembaga ini sepenuhnya gratis, sehingga konsumen tidak perlu direpotkan dengan pengurusan di pengadilan. Hasil keputusan dari LAPSPI ini nantinya bersifat mengikat kedua belah pihak, tetapi jika konsumen merasa tidak puas, boleh membawanya ke pengadilan. Lembaga ini didirikan oleh 6 asosiasi perbankan yakni Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), dan Perhimpunan Bank Asing (Perbina).

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. BPR Jawa Tengah sebagai salah satu lembaga perbankan tentunya juga mendukung langkah penyelesaian yang baik jika terjadi sengketa keuangan. Sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan menabung di BPR Jawa Tengah.

#bprjawatengah

9 05, 2017

Menabung dengan Cara yang Menyenangkan

By |2017-08-21T02:45:52+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Bayangkan bagaimana kebiasaan boros bisa saja menjadi masalah besar bagi keuangan kita di masa yang akan datang. Kalau kita tidak pandai-pandai dalam mengelola keuangan kita sejak dini, maka kita akan menjadi pribadi yang tidak memiliki tabungan masa depan untuk menghadapi ketidakpastian masa depan.

Jika tidak ditangani dengan tepat dan di mulai dari sekarang. Hindari dan tinggalkan kebiasaan boros dengan cara yang tepat, agar keuangan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Simak beberapa cara mengatur keuangan berikut ini untuk menghindari pemborosan di dalam keuangan.

Anda belum memiliki tabungan masa depan, namun selalu membelanjakan uang untuk berbagai kebutuhan yang konsumtif. Hal ini merupakan sebuah kesalahan yang cukup fatal di dalam keuangan, maka segeralah menghentikan kebiasaan boros ini.

Menabung bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit, namun pada kenyataannya ada banyak sekali orang yang tidak melakukan kegiatan ini di dalam keuangan mereka dengan berbagai alasan. Mulailah menabung sejak saat ini, di mana Anda bisa melakukan hal ini dengan cara menyenangkan dan tentunya membuat Anda tertarik dan mudah untuk melakukannya.

Ada banyak cara yang dapat dipilih, seperti menabung dalam jumlah (pecahan nominal) tertentu, menabung dengan menggunakan rekening bank yang tidak memiliki kartu ATM, menabung dalam bentuk emas agar tidak bisa ditarik tunai, menabung dalam wadah tertentu yang menarik perhatian. Apapun metode menabung yang dipilih dan jalankan dengan teratur, hal ini akan membantu menghindari pemborosan. Semua tergantung karakter dan kecocokan Anda dalam menabung. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat untuk Anda yang hendak menjalani hidup hemat dan sadar akan pentingnya tabungan masa depan.

#tabunganmasadepan

9 05, 2017

Pantau dan Lakukan Evaluasi Pengeluaran Kita

By |2017-08-21T02:46:02+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Jika dilihat satu persatu pengeluaran kita, maka ini mungkin bukan jumlah luar biasa yang harus dikhawatirkan. Masih wajar dan cukup masuk akal, barangkali hal inilah yang akan selalu dikatakan pada diri sendiri.

Namun jika semua pengeluaran di atas dijumlahkan dalam sebulan, maka bisa jadi akan kaget. Ketika mendapati bahwa sebagian besar gaji kita ternyata habis untuk berbagai kebutuhan yang bersifat konsumtif dan bukan kebutuhan pokok. Dengan kata lain, telah melakukan banyak sekali pemborosan untuk berbagai pengeluaran yang tidak wajib.

Hal seperti ini tentu sangat berbahaya bagi keuangan, di mana kita mungkin saja akan berhadapan dengan sejumlah masalah keuangan di masa yang akan datang. Bukan hanya itu saja, bahkan sangat mungkin hanya akan hidup dengan menggunakan siklus gaji ke gaji setiap bulannya, tanpa ada pencapaian yang berarti di dalam keuangan.

Tidak adanya ketersediaan tabungan masa depan adalah tanda bahwa seseorang tersebut memiliki manajemen keuangan yang buruk. Atau bahkan yang paling buruk mungkin saja dialami adalah adanya sejumlah utang dan tagihan yang nilainya bisa membuat gaji setahun habis hanya untuk menutupi semua itu.

Untuk itu, lakukan tindakan antisipasi dengan tepat, yakni dengan cara segera melakukan evaluasi. Hal ini akan mencegah terjadinya kegagalan total, sebab Anda bisa mencermati kembali anggaran dan memperhitungkan ulang pos mana saja yang benar-benar harus ada dan sangat dibutuhkan serta pos mana saja yang memang harus dihilangkan atau dikurangi.

Kegiatan ini bisa lebih mudah dilakukan, jika memang memiliki catatan yang jelas terkait dengan semua pengeluaran yang Anda lakukan, termasuk berbagai bukti transaksi. Lihat dan hitung kembali semua bukti pengeluaran tersebut, sehingga bisa melihat di bagian mana saja anggaran mengalami dan pemborosan.

#tabunganmasadepan

9 05, 2017

Jalankan Anggaran dan Kendalikan Keuangan dengan Cerdas

By |2017-08-21T02:46:12+00:00May 9th, 2017|Categories: article|Tags: , , , , , |0 Comments

Mengelola keuangan dengan efektif merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh semua orang, terutama yang telah memiliki penghasilan sendiri. Anda mungkin telah mulai melakukan hal ini sejak bertahun-tahun yang lalu, di mana Anda menerapkan sejumlah kebijakan di dalam pengelolaan keuangan dengan satu tujuan, yakni agar bisa mengendalikan keuangan dan dapat menumpuk lebih banyak tabungan masa depan.

Pada dasarnya, sebagian besar dari kita selalu mengalami kegagalan dalam mengelola keuangan. Meski telah melakukan berbagai cara dan metode untuk mengendalikan keuangan tersebut, seringkali sejumlah alasan juga menjadi penyebab tidak tepatnya cara tersebut untuk keuangan yang kita miliki.

Hal ini tentu akan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan juga pola hidup yang diterapkan selama ini, di mana seringkali tidak menyadari bahwa beberapa hal tersebut justru membuat kita selalu mengalami masalah di dalam keuangan

Anggaran bukanlah sebuah rencana semata, di mana kita membuatnya dengan sangat menarik, namun menyimpannya tanpa pernah menjalankannya sama sekali di dalam keuangan. Anda harus berani dan bertindak untuk segera menjalankan anggaran tersebut di dalam keuangan, termasuk dengan sejumlah kebijakan yang memang dibutuhkan untuk mengendalikan keuangan dengan tepat.

Gunakan cara dan juga berbagai perubahan yang dibutuhkan, sehingga anggaran tersebut memang benar-benar bisa berjalan baik dan memberikan dampak positif di dalam keuangan.

Dengan demikian harapanya kita dapat lebih banyak menyisihkan uang untuk tabungan masa depan kita yang lebih baik. Ketidakpastian masa depan membutuhkan perhatian dan kesiapan kita dalam menghadapinya. Segera sadari hal ini dan teruslah bersemangat dalam menumpuk tabungan masa depan Anda. Semoga bermanfaat.

#tabunganmasadepan

Go to Top