Sebuah perusahaan asuransi sebagian besar menjual produk asuransinya melalui agen asuransi, dan sebagian lainnya melalui broker dan bank. Namun diantara ketiganya kita lebih akrab dengan seorang agen asuransi. Mungkin Anda pernah ditawarkan baik secara lisan atau pun via telpon oleh seorang agen dengan sebuah produk asuransi tertentu. Agen asuransi adalah orang yang bertindak atas nama perusahaan asuransi yang berfungsi untuk menjual dan menjelaskan produk-produk asuransi, seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan jenis suransi lainnya. Dalam hal ini untuk menjadi seorang agen asuransi pada umumnya akan melalui tiga tahap prosedur dasar.

  1. Rekruitmen dan Seleksi

Awalnya Anda harus mengikuti tahap rekruitmen dan seleksi oleh perusahan asuransi. Rekruitmen ini merupakan proses dalam pengumpulan kandidat yang berminat untuk menjadi seorang agen asuransi. Perusahaan akan melakukan rekruitmen dengan cara mengadakan seminar-seminar karir, memasang iklan di berbagai media massa, dan melakukan pendekatan individu.

Proses seleksi akan menilai kesesuaian kandidat dengan kriteria menjadi seorang agen. Setiap perusahaan asuransi memiliki kriterianya masing-masing mengenai kandidat yang nantinya akan diangkat menjadi seorang agen. Pada umumnya perusahaan asuransi mencari kualifikasi bagi pendidikan akademi atau sarjana dengan kemampuan kualitatif dan analitis yang memadai. Selain itu pemahaman mengenai bidang keuangan, ekonomi, akuntansi, tentunya sangat bermanfaat, meskipun tidak diharuskan. Pihak perusahaan akan lebih tertarik dengan kemampuan sosial, kedewasaan, dan motivasi Anda untuk meraih kesuksesan di bidang penjualan asuransi.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com