writter

Kondisi keuangan sangat ditentukan oleh keputusan yang diambil di masa sekarang. Tentunya tidak ada yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, mungkin saja tiba-tiba Anda memperoleh kenaikan gaji, atau harga barang kebutuhan yang semakin meningkat. Ketidakpastian tersebut harus disertai dengan keputusan atas sikap finansial yang baik. Berikut adalah beberapa contoh keputusan keuangan yang perlu diambil sekarang.

Menabung

Walaupun terdengar mudah, menabung sering disepelekan dan tidak dilakukan karena berbagai alasan, ada yang tidak mempunyai dana yang dapat disisihkan, ada juga yang tidak terbiasa. Padahal semakin dini Anda memulai kebiasaan menabung, semakin banyak pula akumulasi jumlah tabungan yang akan peroleh.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar Anda mempunyai pendapatan sisa adalah dengan menghemat pengeluaran. Pengeluaran yang bersifat keinginan sebaiknya dihapuskan dari rencana belanja Anda. Kemudian alokasikan pendapatan itu dengan benar dan efektif, langsung ketika Anda mendapatkannya. Jangan menunggu sampai dana yang dimiliki telah berkurang.

Mulailah kebiasaan menabung untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang maupun jangka pendek Anda. Prioritaskan kebutuhan sesuai dengan jangka waktu dan jumlah nominal yang dibutuhkan. Dengan begini, anda akan cepat mengumpulkan tabungan masa depan anda.

Melunasi Seluruh Utang

Utang merupakan salah satu faktor yang membuat kondisi keuangan tidak sehat. Biasanya utang dapat tertumpuk dari kegagalan atau keterlambatan membayar cicilan kredit, misalnya KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KPM (Kredit Pemilikan Mobil) atau kartu kredit. Karena bunga pinjaman yang dikenakan oleh bank cukup besar, Anda akan tertumpuk utang.

Sebaiknya melunasi utang sedikit demi sedikit, dan mulailah dari utang dengan bunga cicilan yang tertinggi. Alasannya, dengan melunasi utang yang memiliki bunga paling tinggi, Anda akan memiliki anggaran lebih yang dapat digunakan untuk membayar utang dengan nominal yang lebih rendah. Setelah berhasil melunasi utang tersebut, ingatlah untuk selalu membayar selambat-lambatnya pada masa jatuh tempo.

Kebanyakan dari kita sebagai masyarakat menggunakan uang pemasukan setiap bulannya untuk mencukupi kebutuhan hidup lantas sisanya baru ditabung. Jika Anda tidak bisa mengontrol diri Anda agar disiplin menyisihkan sebagian uang untuk ditabung lebih dulu, gunakan saja program autodebet rekening langsung ke deposito dana pensiun.

Dengan sistem ini, Anda akan langsung menerima sejumlah dana pensiun yang siap digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup karena dana tersebut sudah secara otomatis dipotong bank dan dialokasikan pada deposito masa tua Anda. Selama Anda belum pensiun dini dan bisa berkarya, syukur bila bisa mendapat promosi sehingga gaji Anda naik, usahakan untuk meningkatkan tabungan Anda.

Lebih baik lagi jika tabungan ini merupakan tabungan deposito yang dikenal lebih mampu memberikan bunga relatif tinggi dan penalti yang dikenal sebagai pengaman agar uang Anda tak mudah diambil tanpa keadaan mendesak.

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda membutuhkan dana cadangan untuk menalangi kebutuhan tak terduga yang membutuhkan sejumlah uang untuk melunasinya. Tapi jangan gunakan dana pensiun sebagai alternatif dana cadangan ini. Mulai sekarang, berlatihlah untuk membagi pos pengeluaran Anda menjadi pos dana kebutuhan sehari-hari, dana cadangan untuk kebutuhan mendesak, serta dana pensiun yang memang disiapkan untuk kebutuhan di masa mendatang.

Salah satu kesalahan akibat tergiur dengan pengembalian yang besar adalah menggunakan dana pensiun sebagai dana investasi. Tidak sedikit dari para pensiunan yang memutuskan untuk mencoba peruntungan mereka di dunia investasi saham dengan menggunakan dana pensiun mereka.

Padahal risiko yang mengintai dibalik iming-iming pengembalian besar itu pun tak kecil juga. Investasi bukan keputusan yang salah dan menggunakan dana pensiun untuk investasi memang menjadi hak bagi para pemiliknya. Namun akan lebih bijak jika kita menggunakan dana tersebut secara cerdas.

Bank mungkin tempat yang paling banyak digunakan orang untuk menyimpan uang. Namun karena berbagai alasan, banyak yang enggan. Diantaranya takut riba, malas karena lokasi jauh, susah diambil sebab tempat tinggalnya jarang tersedia ATM, potongan biaya administrasi bulanan, dan lain-lain.

Akhirnya mereka menyimpan tempat lain untuk menyimpan uang selain bank. Karena dibutuhkan keamanan tetapi tetap ingin gampang diambil saat-waktu, maka beberapa sudut rumah diambil pilihan. Tempat-tempat yang dapat diandalkan itu sebagai berikut.

Di Bawah Kasur Atau Bantal

Di bawah kasur merupakan salah satu tempat menyimpan uang di rumah yang paling aman. Bagaimana tidak, benda empuk itu ada di kamar pribadi. Pintu ruangan bisa dikunci saat siang atau jika ditinggalkan. Sementara malamnya dijaga dengan tidur menindihnya. Dijamin tidak ada orang luar yang bebas masuk ke area itu.

Di samping aman, dapatkan selanjutnya uang bisa diambil kapan saja Diperlukan butuh mendadak. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke bank atau mencari ATM di luar. Cukup masuk kamar dan angkat kasur, uang bisa langsung diraih tanpa perlu memasukkan PIN. Dan karena terus ditindih, uang kertas pun bisa sedikit lebih mulus.

Di Laci Meja Atau Lemari

Tempat menyimpan uang di rumah yang aman berikutnya dilengkapi dengan laci. Perabot rumah tangga yang memiliki laci contohnya meja dan lemari. Yang lebih menyenangkan lagi, laci-laci zaman sekarang dibuat dengan dilengkapi kunci.

Seperti diketahui, meja dan lemari dibuat dari bahan kayu keras dan bentuknya besar. Ditempatkan di dalam rumah dan jarang dipindahkan. Manfaatnya bisa disetujui. Beda dengan kasur yang secara berkala harus dikeluarkan untuk dijemur.

Diselipkan Di Antara Koleksi Pakaian

Menyimpan uang dengan diselipkan di antara pakaian jadi atau baju merupakan cara yang populer dilakukan orang-orang. Meskipun gampang ditebak tetapi saya yakin sulit ditemukan oleh orang yang berhasil diambil. Mengapa Karena menyelipkannya bisa menjadi yang paling dasar, kedua, ketiga, dst. Bagi yang bukan penaruhnya harus mengacak-acak semua pakaiannya. Memang bukan di bank, tapi tingkat keamanannya jangan ragu. Sangat tinggi bahkan melebihi penyimpanan di laci.

Meskipun ada biaya administrasi bulanan, jumlah orang sekarang lebih memilih menyimpan uangnya di bank. Hal ini wajar saja, bank kerena juga menyediakan fasilitas transaksi bermacam-macam dan berguna.

Namun, itu bukan berarti menabung. Jangan, jika dibandingkan, baik menabung di bank atau di celengan memiliki kelebihan dan kerugian masing-masing.

Orang yang memanfaatkan celengan tidak bisa dipungkiri masih ada. Mereka bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun tidak jarang. Begitu juga dengan uang yang ditabung: tidak hanya uang logam receh saja, melainkan juga uang kertas nominal besar.

Rangkuman ini lebih banyak membahas kelebihan dan kekurangan menyimpan uang di celengan. Berikut kelebihan menabung di rumah

Tidak Ada Potongan Untuk Biaya Administrasi

Enaknya menabung di celengan bukan merupakan potongan biaya administrasi. Beberapa produk tabungan bank memang ada juga yang gratis, tetapi itu sangat jarang. Mayoritas rekening bank akan memotong Rp10.000,00 – Rp20.000,00 per bulan secara otomatis langsung dari saldo kredit.

Waktu Menabung Yang Fleksibel

Keuntungan menabung di celengan selanjutnya bisa dilakukan kapan saja. Maksudnya, kita bisa memasukkan uang ke pagi, sore, subuh, atau petang. Masalah baru bangun tidur dan belum mandi pun tidak masalah.

Tidak Ada Batasan Minimal

Aturan menabung di bank pasti lebih ketat daripada menabung di celengan yang bisa dibilang bebas. Contohnya saja soal jumlah uang yang akan ditabung. Pada bank, setoran awal saat buka rekening umumnya Rp250.000,00 sampai Rp500.000,00. Sedangkan setoran berikutnya minimal Rp50.000,00.

Sejak kecil, pasti Anda sudah disetujui oleh kedua orang tua untuk selalu menyisihkan uang saku yang diterima dengan ditabung. Sebenarnya apa sih Manfaat dari menabung? Ya, menabung memiliki banyak sekali untuk orang lain. Menabung akan mengajak seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dengan hasil jerih payah sendiri dan mendorong seseorang untuk mendapatkan lebih banyak kompilasi ingin mendapatkan apa yang diinginkan tersebut. Sungguh besar manfaat serta pelajaran yang diperoleh hanya dengan menabung pundi-pundi Rupiah bukan? Maka dari itu menabung merupakan sebah pelajaran yang wajib diberikan sejak kecil agar bia lebih memahami rasa syukur, bersabar, dan meminta untuk mendapatan yang diinginkan dengan baik. Pengertian dan tujuan menabung ini semuanya menuju ke hal yang positif. Maka dari terus menabung itu penting dan akan membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.Apa untungnya menabung? Menabung sangat penting karena dapat memberikan banyak manfaat yang berharga. Berikut ini merupakan beberapa Manfaat yang bisa didapat saat Anda menabung dengan tekun.

Menabung itu harus hidup lebih hemat dan tidak berlebihan untuk berbagai hal yang tak perlu. Selain itu juga melatih Anda untuk hidup dengan cara yang lebih sederhana. Dengan menabung itu, Anda harus memiliki cadangan uang yang tiba tiba tiba di tempat yang diperlukan untuk mendadak. Menabung itu merupakan investasi jangka panjang yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan yang akan datang. Dengan menabung, artinya Anda memiliki dana cadangan bukan? Maka dari itu setelah uang berhasil terkumpul dengan baik, Anda bisa membeli sesuatu yang diinginkan tanpa harus berhutang kepada seseorang. Menabung itu juga mengundang seseorang untuk terus bersabar demi mencapai apa yang diinginkan melalui proses panjang.

Tidak perlu khawatir kalau Anda merasa tidak pandai menabung. Sepertinya kegiatan yang satu ini menjadi momok yang luar biasa. Betapa susahnya menahan godaan belanja kalau kita sedang punya uang. Namun kalau kita tidak melakukanya, bisa jadi keuangan kita bermasalah di masa depan.

Semakin dini anda menabung maka semakin banyak pula tabungan masa depan nanti. Oleh karena itu, selain memiliki tabungan yang banyak di masa depan dengan menabung juga anda bisa menikmati manfaat menabung yang sangat banyak salah satunya dengan menabung anda bisa menentukan prioritas uang yang anda miliki.

Ada penyebab-penyebab yang membuat sesorang tanpa sadar menjadi malas untuk menabung. Kalau kita bisa mengenali hal ini maka kita akan lebih mudah menentukan strategi untuk mengatasinya.

Hal pertama pasti, anda tidak memiliki rekening untuk tabungan masa depan anda. Jadi anda mengabungkan rekening kebutuhan dan rekening tabungan masa depan. Cobalah, anda belajar memisahkannya agar anda tidak menggunakan dana yang akan ditabungan oleh anda untuk kedepannya.

Apa yang anda lakukan setelah mendapatkan uang gajian? Apakah langsung dibelanjakan atau disimpan? Hal ini harus anda perhatikan, di jaman sekarang ini banyak orang yang selalu memikirkan gengsinya saja. Tanpa memikirkan memenuhi kebutuhan penting terlebih dahulu, sehingga diakhir bulan anda telah menghabiskan gaji dan tidak bisa menabung untuk masa depan.

Dari awal anda menabung dengan metode yang salah, dimana anda hanya asal menabung saja. Tanpa mengerti tujuan dari menabung tersebut dan masih seenaknya dalam menabung untuk tabungan masa depan. Seharusnya, anda menentukan besaran budget untuk menabung berapa banyak dan harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Sehingga, apa yang anda tabung menjadi berbuah manis, bukannya merugikan anda.

Lupakan sejenak menabung dalam bentuk deposito, reksadana, atau jenis tabungan lain yang Anda kenal, terutama bagi Anda yang sering gagal dalam hal menyisishkan uang. Tak bisa dipungkiri kalau untuk hal yang satu ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Menyisihkan sejumlah uang untuk keperluan di masa yang akan datang, bisa jadi hanya menjadi impian belaka. Sebenarnya beberapa cara di bawah ini bukan hal baru, tapi cara menabung unik berikut ini layak untuk Anda tiru.

Menabung Berdasarkan Tanggal

Ini adalah cara menabung yang nominalnya mengikuti tanggal. Tanggal 1 Anda harus menyisihkan Rp1000, tanggal 2 Anda menyisihkan Rp2000, dan seterusnya hingga akhir bulan.

Simpan Uang Receh Anda

Baru saja kita mendengar berita seseorang yang membeli motor seharga Rp33,425 juta dengan uang koin pecahan Rp1000 yang ia kumpulkan selama lima tahun. Jadi, masih mau meremehkan uang receh Anda?

Membuat Jadwal Setiap Bulan

Caranya dengan menyisihkan sejumlah uang setiap habis gajian. Cara ini cukup mudah dan gampang karena Anda hanya perlu melakukannya sekali dalam sebulan.

Sisihkan Uang Terkecil

Cek dompet sekarang. Coba lihat berapa nominal terkecil pada uang kertas yang kamu punya? Rp 2.000? Rp 10.000? Rp 50.000? Berapapun nominal terkecilnya, masukan langsung ke dalam celengan. Begitulah cara menabung ala strategi ini.

Biar konsisten, miliki waktu khusus untuk menabung setiap harinya. Misalnya, beberapa saat sebelum tidur malam. Atau waktu lainnya dimana tak ada transaksi lagi dalam hari tersebut. Mudah kan? Hasilnya bisa bervariasi tergantung isi dompet.