Banyak orang menunggu waktu yang tepat untuk menikah karena masalah biaya. Ini karena budaya sudah membiasakan kita merayakan pesta pernikahan dengan semeriah dan semegah mungkin. Sedangkan kita tahu bahwa biaya mengadakan sebuah pesta tentu tidaklah murah. Ada biaya makanan, dekorasi, hiburan dan lain sebagainya.

Sedangkan biaya untuk menikah sendiri itu sebenarnya tidaklah mahal. Cukup dengan mendaftarkan diri di pencatatan KUA dan ada pihak yang menikahkan kita. Proses ini tidak memakan banyak biaya. Jika ada orang bilang sedang mempersiapkan biaya pernikahan, itu mungkin maksudnya adalah mempersiapkan biaya pesta pernikahanya.

Pesta pernikahan sebenarnya tidak wajib. Namun apakah kita tidak mau merayakan kejadian yang mungkin seumur hidup cuma sekali ini? Maka tidak ada salahnya kalau tia berjuag untuk mengadakanya. Kalau kita ingin mengadakan pesta pernikahan yang meriah tanpa mempersiapkan sejak awal dana untuk ini, maka kita pun akan bingung.

BPR Jawa Tengah selalu mendorong masyarakat untuk menabung demi mempersiapkan tabungan masa depan. Hal ini karena di masa depan kita tidak pernah tahu akan membutuhkan biaya apa saja. Nah, mempersiapkan tabungan masa depan sejak dini adalah upaya kita untuk mengantisipasi keadaan masa depan yang tidak menentu.

Hal yang paling lumrah yang dilakukan seseorang ketika hendak mengadakan pesta pernikahan namun masih belum ada tabungan adalah dengan mengambil pinjaman. Tidak ada salahnya memang jika perhitungan kita matang. Namun bukankah akan lebih enak jika kita setelah menikah fokus pada pembangunan finansial bersama? Bukanya fokus pada pembayaran hutang.

Mulai sekarang, mari kita persiapkan tabungan untuk biaya nikah kita. Bukankah akan lebih seru jika kita mempersiapkanya bersama pasangan.