BPR Jawa Tengah

Salah satu bentuk investasi masa depan yang aman dan pasti menguntungkan adalah deposito. Desposito merupakan cara paling mudah dan aman untuk investasi kita di masa depan. Maka dari itu, kalau kita bisa menghemat pengeluaran kita, tidak ada salahnya hasil penghematan tersebut kita gunakan untuk membuka rekening deposito. Apalagi kalau ada deposito berhadiah dari BPR Jawa Tengah, tentu akan lebih menarik.

Berikut akan kita lanjutkan dari tips sebelumnya tentang penghematan pengeluaran. Siapa tahu dapat kita sisihkan untuk menabung deposito.

Fokus Pada Apa yang Anda Butuhkan

Pernahkan Anda datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli sepatu, tetapi akhirnya malah melakukan pembelian lain yang tidak direncanakan seperti pakaian baru, es krim, jaket baru, atau jam tangan. Jangan lapar mata saat datang berbelanja! Fokus dan lakukan pembelian pada apa yang benar-benar Anda butuhkan saat itu.

Beritahu Teman dan Keluarga Anda

Jika Anda mudah membelanjakan barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak fokus membeli apa yang dibutuhkan, maka biarkan keluarga atau teman mengetahui kelemahan tersebut. Teman atau keluarga bisa menjadi pengingat yang baik, saat Anda mulai melakukan kelemahan yang disebutkan di atas.

Catat Apa Saja yang Sudah Anda Miliki

Langkah yang satu ini sangat perlu Anda lakukan, jika sering melakukan pembelian hal-hal yang sebenarnya sudah dimiliki. Tips sederhana yang bisa kami berikan adalah misalnya saja Anda ingin melakukan belanja bulanan ke toko, maka segera cek kulkas dan lemari penyimpanan untuk memastikan barang dan kebutuhan apa saja yang sudah habis.

Jangan Lupa Menganggarkan Uang Bersenang-Senang

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, bahwa satu faktor yang membuat anggaran jebol adalah saat Anda membelanjakan uang untuk bersenang-senang. Agar anggaran lain tidak terganggu, maka sudah seharusnya Anda menganggarkan uang untuk bersenang-senang. Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk menonton bioskop, membeli pakaian, atau sekedar nongkrong di cafe bersama teman-teman.

#depositoberhadiah

Pengeluaran yang berlebihan seringkali tidak disadari oleh mereka yang melakukannya dan baru akan terasa saat ada kebutuhan yang tidak mampu terpenuhi, karena uangnya sudah habis terpakai. Jika hal seperti ini terus Anda lakukan, maka tujuan keuangan akan sangat sulit tercapai dan bisa jadi uang yang seharusnya dikumpulkan untuk tabungan masa depan akan terpakai untuk pengeluaran yang tidak terkendali. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pengeluaran.

Ambil Uang Sesuai Dengan Kebutuhan

Jika Anda berencana akan melakukan belanja bulanan atau mingguan di toko atau swalayan, sebaiknya ambil uang sesuai dengan keperluan belanja. Misalnya saja kebutuhan belanja Rp 1.000.000, maka ambillah uang sebesar nominal tersebut dan segera tinggalkan kartu debit dan kredit di rumah.

Ketahui Apa yang Membuat Anda Ingin Belanja

Faktor lain yang jarang disadari oleh masyarakat adalah saat mereka tidak mengetahui apa saja hal yang memicu mereka untuk membelanjakan uang. Sebab, Anda bisa dengan mudah membelanjakan uang saat sedang marah atau sedang bosan menunggu sesuatu. Anda bisa saja tidak sadar membelanjakan uang untuk membeli makanan ringan atau minuman bersoda di toko, saat menunggu seseorang. Padahal uang yang Anda belanjakan tersebut tidak ada di dalam anggaran belanja setiap bulannya.

Bawa Daftar Saat Akan Berbelanja

Tanpa adanya daftar belanjaan, sangat mungkin Anda melakukan pembelian diluar anggaran yang sudah ditetapkan. Atau bisa saja tanpa sadar melakukan pembelian barang yang tidak diperlukan sama sekali. Sebelum masuk ke dalam toko dan berbelanja, sebaiknya tuliskan apa-apa saja yang Anda butuhkan dan akan dibeli.

#tabunganmasadepan

Tabungan masa depan sangatlah bermanfaat untuk masa depan kita nanti. Dimana dengan tabungan masa depan kita akan dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian masa depan. Berikut adalah tips lanjutan mengenai menghemat biaya makan untuk menghemat pengeluaran kita.

Coba Belanja Online

Kebiasaan dan kecanggihan teknologi rupanya juga bisa membantu kita untuk menghemat pengeluaran kita dalam membeli bahan makanan. Coba berbelanja online, tidak ada salahnya mencoba karena terkadang kita bisa lebih menghemat biaya transportasi, tenaga, dan yang terpenting belanja online dapat langsung memberikan total harga yang sedang dibeli.

Jadi, kita akan dengan mudah mengurangi dan menggantinya dengan kebutuhan atau produk sejenis dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Berbeda dengan belanja di swalayan, kita tidak bisa menghitung secara pasti berapa total belanjaan yang akan kita beli. Itulah sebabnya di swalayan menggunakan harga yang tidak bulat. Agar kita terkecoh dan seolah-olah kita masih belanja dalam budget yang dianggarkan, padahal sudah melampauinya.

Kurangi Untuk Konsumsi Daging Dan Ikan

Memang kedua hal itu adalah makanan yang penuh gizi, selain rasanya yang juga menggoda. Sayangnya, kedua jenis makanan tersebut mempunyai harga yang cukup mahal. Kita bisa saja membeli bahan makanan yang mengandung protein lainnya. Kita bisa mendapatkan makanan berprotein dari makanan nabati, seperti kacang-kacangan dan bahan nabati lainnya. Selain baik untuk kantong, bisa juga membuat tubuh kita lebih langsing dan memperkecil ukuran pinggang kita.

Cermati Kualitas Makanan

Selain mengurangi konsumsi daging dan ikan, kualitas makanan juga perlu untuk dilihat. Jangan memburu harga murah untuk makanan karena harga murah tidak selamanya aman dan baik. Lihatlah kualitas dari makanan, kenapa hal ini dapat menjadi boros. Kualitas makanan tentunya akan memengaruhi daya tahan dari makanan itu sendiri.

#tabunganmasadepan

Untuk dapat menabung tabungan masa depan, terkadang berbagai hal harus dilakukan. Terutama mengurangi pos-pos pengeluaran yang tidak penting atau membuatnya lebih efisien dengan menggunakan dana dengan tepat.

Pos pengeluaran untuk biaya makan adalah salah satu pos pengeluaran yang tidak mungkin dihilangkan. Hal ini karena makan itu sendiri adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hanya saja seiring perkembangan zaman, kebutuhan makan kini mengalami perubahan yang awalnya hanya kebutuhan pokok sekarang berubah menjadi gaya hidup yang menunjukan kelas sosial seseorang.

Nah, berikut beberapa tips agar anda dapat menghemat biaya makanan.

Simpan Makanan di Lemari Es

Menyimpan makanan di lemari pendingin menjadikan makanan menjadi berkurang aroma keasliannya. Akan tetapi, tidak mengurangi kualitas dan merusak makanan itu sendiri. Sehingga cara ini masih cukup efisien untuk digunakan dalam menghemat biaya makan. Daripada anda haru membuang makanan yang sudah dingin, lebih baik simpan di lemari pendingin untuk kita makan lagi. Terutama makanan yang mungkin di simpan dalam lemari es seperti buah dan sayur misalnya. Tapi Anda juga dapat menyimpan makanan lain seperti bubur atau nasi asalkan hal itu dilakukan dengan benar. Misalnya kita simpan menu sarapan yang masih tersisa di lemari es untuk kemudian kita panaskan kembali pada makan siang atau makan malam

Beli Makan yang Sedang Mengalami Musimnya

Kebiasaan membeli makanan sesuai selera tanpa memandang asal dan musim dari makanan itu tentunya akan terlihat boros. Kita memahami bahwa makanan impor akan memiliki nilai yang lebih mahal dibanding bahan makanan lokal. Demikian juga makanan yang memiliki sifat musiman, tentu juga akan mempunyai nilai yang tinggi jika kita ingin membelinya di saat sulit untuk didapatkan.

#tabunganmasadepan

Tabungan masa depan adalah bentuk persiapan kita menghadapi masa depan yang tidak menentu. Untuk itu kita butuh menabung dengan konsisten dan berkomitmen agar tujuan yang baik ini dapat terwujud. Seperti halnya pengeluaran yang kita kontrol sedemikian rupa sehingga kita dapat menyisihkanya untuk ditabung.

Cara ini pun masih terhitung efektif mengingat pasti kita memiliki beberapa pos pengeluaran yang sebenarnya dapat kita pangkas. Dengan mencari pos-pos tersebut dan memangkasnya, maka kita akan lebih banyak kemungkinanya untuk menabung tabungan masa depan.

Maka anda pun harus menentukan jumlah uang yang akan ditabung agar target jangka pendek dan jangka panjangnya dapat terwujud. Jumlahnya pun harus realistis disesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki setiap bulannya.

Pengeluaran keuangan setiap bulan harus dicatat, dikarenakan akan mempengaruhi nilai uang yang akan ditabung setiap bulan nantinya. Caranya bisa dibagi menjadi tiga kategori pencatatan penghasilan yang dimiliki, antara lain sumber penghasilan, anggaran pengeluaran, dan anggaran untuk ditabung. Berdasarkan catatan yang dimaksud akan didapatkan angka atau nilai untuk ditabungkan setiap bulannya.

Sekali lagi yang paling penting adalah konsistensi Anda dalam menjalankan komitmen yang Anda bangun sendiri. Komitmen yang tinggi akan menghasilkan konsistensi yang baik pula.

#tabunganmasadepan

Tidak tentu dalam gaji pastinya sangat sulit untuk mengatur keungan untuk yang sudah berumah tangga karena banyak kebutuhan dalam rumah tangga lebih barang di banding yang masih sendiri. Biasa-nya ada sebgian orang yang menerima gaji bulanan dan seringkali di pertengahan bulan sudah banyak yang kehabisan biaya hidup, dengan gaji yang tidak menetap seperti itu pasti sangat sulit untuk menyimpan uang untuk tabungan masa depan berupa dana pensiun, dana kesehatan dan sebagainya.

Dan pasti setiap keluarga memiliki rencana kedepannya seperti berlibur dengan keluarga, memiliki rumah dan mobil, biaya kuliah anak, dan biaya dana pensiun dengan rencana seperti itu pasti membutuhkan biaya yang banyak apalagi mencari dana tambahan bukan hal yang mudah maka sebaiknya melakukan evaluasi biaya rumah banyak orang yang sulit mengatur keuangan keluarganya karena untuk menyicil rumah aja udah memotong sebgian besar uang gaji maka sebaiknya carilah KPR yang menawarkan cicilan yang kecil. Jika kalian memiliki rumah sendiri di sarankan menyisihkan sebagian gaji kalian untuk berinvestasi dan jika kalian masi lajang kalian bisa menyewakan kamar 1 atau 2 kamar untuk teman kalian itu bisa membantu untuk cicilan kalian.

Di sarankan untuk kalian sebaiknya merencanakan belanjaan bulanan dengan matang karena pemborosan biasanya salah ketika penghitungan saat belanja bulanan karena biasanya pasti lebih menjurus pada apa yang kalian inginan padahal masih ada barang yang lebih penting yang harus kalian beli maka sebaiknya kalian mencatat kepentingan apa aja yang akan kalian beli, dan membeli barang yang masi layak juga membantu dalam keuangan rumah tangga kalian seperti mobil bekas karena sudah banyak oraang yang menawarkan barang bekas yang masih layak pakai. Jadi, aturlaah keuangan kalian dengan benar yah.

#tabunganmasadepan

Pasti Anda semua mengingat pepatah menabung pangkal kaya. Hal ini sepertinya memberikan kita gambaran yang jelas mengenai betapa pentingnya memiliki tabungan masa depan. Memiliki tabungan masa depan memang tidak menjamin Anda menjadi kaya, aplagi ukuran kekayaan seseorang berbeda-beda. Namun setidaknya masa depan Anda dapat lebih aman secara finansial jika tiba-tiba terjadi sesuatu.

Berapa banyak yang Anda tabung untuk masa depan atau investasikan akan menentukan apakah Anda bisa pensiun dengan nyaman atau tidak. Jadi, ucapkan selamat tinggal pada jam 9-5 dan kemacetan. Semakin muda Anda memulai pensiun Anda, semakin besar angka yang harus ditabung atau investasikan. Sebaliknya, semakin lambat Anda pensiun, angka ini semakin mengecil.

Berapa banyak yang harus Anda tabung atau investasikan memang tidak sama untuk setiap orang. Namun, ada beberapa pakem yang disetujui oleh beberapa ahli keuangan seperti Fidelity atau Morgan Stanley. Menurut dua firma investasi ini, Anda setidaknya mempunyai simpanan sebesar gaji tahunan Anda ketika Anda berusia 30 tahun.

Jadi misal Anda mulai bekerja pada umur 23 tahun dengan gaji 7 juta/bulan. Gaji Anda meningkat pada umur 30 tahun menjadi 15 juta/bulan. Setidaknya, Anda mempunyai simpanan sebesar 180 juta ketika menginjak usia 30 tahun. Angka ini menjadi 2x lipat gaji tahunan ketika mencapai usia 35, 3x lipat di usia 40, 7x lipat di usia 55, dan 10 x lipat di 67. Angka ini tidak perlu berbentuk dalam uang kas tetapi bisa dalam bentuk simpanan properti atau harta tak bergerak/bergerak lainnya.

Menggunakan gaji Anda sebagai metrik digunakan untuk menyederhanakan perencanaan keuangan Anda dan membantu Anda menentukan apakah Anda berada di jalur yang tepat. Kalau metode ini terasa memberatkan, Anda bisa menggunakan metode dari Vanguard berupa menabung/ menginvestasikan pendapatan Anda sebanyak 12 hingga 15% setiap tahunnya. Metode-metode ini lagi-lagi tidak sama untuk setiap orang. Kalau Anda mempunyai metode lain dalam mengelola keuangan, mungkin bisa berbagi?

#tabunganmasadepan

Membangun kekayaan mirip dengan menghilangkan berat badan. Tidak selalu mudah, tapi simple. Kami akan menunjukan anda kunci untuk membangun kekayaan anda.

Menghemat Uang

Membangun kekayaan akan jauh lebih cepat dan mudah kalau anda belajar menghemat uang. Mungkin anda bisa menambah pendapatan anda, tapi kalau anda tidak bisa berhemat untuk tabungan masa depan anda, anda akan bangkrut berapapun penghasilan anda. Sebagian besar dari membangun kekayaan ditentukan dari kebiasaan anda. Berikut beberapa sikap bagus untuk diikuti.

Budget

Kami tahu anda capai mendengar kata ini, tapi anda tidak akan bisa membuat tabungan masa depan untuk kekayaan anda kalau anda sendiri tidak tahu berapa jumlah uang yang masuk dan keluar. Anda tidak harus mendata secara detail pengeluaran anda. Tapi anda harus memberi budget uang anda dan lacak pengeluaran anda. Kita semua punya segala jenis pengeluaran yang bahkan tidak kita sadari berapa banyak uang yang sudah dihabiskan.

Saat akhir bulan, periksa apa saja pengeluaran anda, dan hilangkan pengeluaran yang tidak perlu.

Kalau anda benar-benar tidak tahu bagaimana untuk memulainya, anda bisa mengikuti metode 50/30/20.

50% untuk kebutuhan primer. (sewa/cicilan rumah, listrik, air, tansportasi, makanan).

30% untuk kebutuhan lainnya.

(pulsa, nonton bioskop, makan di restoran, dll). Kebutuhan ini bisa dikurangi saat harus dikurangi, seperti saat di PHK.

20% untuk tabungan (kalau anda punya cicilan kredit, itu termasuk disini).

Rumah

Beberapa dari anda, cicilan/sewa rumah merupakan pengeluaran terbesar. Dari 50% yang kita bicarakan diatas, kalau anda bisa menurunkan cicilan/sewa rumah menjadi 30%, anda melakukannya dengan baik, sangat baik. Semakin rendah biaya sewa/cicilan rumah anda, semakin mudah anda fokus membangun kekayaan.

Mobil

Salah satu presepsi tentang orang kaya adalah mereka mengendarai mobil mewah. Itu mungkin benar. Tapi anda tidak ingin menjadi kaya. Anda ingin menjadi mapan. Membeli mobil baru hampir selalu jadi keputusan finansial yang buruk, karena saat pertama kali mengendarainya, ia kehilangan nilainya 10%. Bukan berarti anda tidak boleh membeli mobil, tapi kalau membeli mobil anda harus membeli yang awet, hemat bahan bakar, murah untuk dirawat.

#tabunganmasadepan