kredit

Orang-orang modern memang memiliki beberapa kebiasaan yang lebih konsumtif daripada orang-orang zaman dahulu. Kalau ini tidak ditangani dengan baik dan benar, maka akan dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan yang ia peroleh.

Di negara-negara maju, mereka sudah terbiasa dengan berbagai gaya hidup yang lebih kompleks. Yang salah satunya tentu bisa sangat konsumtif. Bukan hanya warga negara maju saja saja yang suka minum kopi mahal, ternyata masyarakat kita juga sudah menjadikan hal ini sebagai kebiasaan juga.

Kedua adalah menggunakan taksi sebagai transportasi utama. Naik taksi memang lebih nyaman, kita akan dijemput dan diantar hingga ke tujuan kita dengan nyaman. Namun, coba perhitungkan, ongkos naik taksi tidak murah. Setidaknya sekali jalan mungkin harus mengeluarkan Rp 50.000.

Terbiasa nge-Gym. Gym menjadi jenis olahraga yang menyehatkan dan menjadi bagian gaya hidup sebagian besar masyarakat modern saat ini. Gym memang menyehatkan, dan positif bagi kesehatan. Namun, berapa bajet yang harus dikeluarkan untuk sekali melakukan gym? Tentunya tidak sedikit.

Nonton bioskop mahal. Saat gajian, kita pun tidak akan sungkan-sungkan untuk menghabiskan waktu di bioskop. Padahal, saat menjelang akhir pekan, harga tiket bioskop adalah yang paling mahal.Harga tiket tentunya belum termasuk membeli makanan dan minuman di sana. Hindari kebiasaan ini jika tidak ingin pengeluaran membengkak.

Usahakan untuk lebih memperhatikan kebutuhan tabungan masa depan kita yang posisinya sangat krusial. Kita harus dapat mengendalikan keinginan kita demi masa depan yang lebih baik. Ketika kita memiliki sejumlah saldo di deposito berhadiah misalnya, hal itu tentu membuat kita merasa lebih baik.

#tabunganmasadepan

Bisnis online sekarang sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan seseorang untuk menambah pundi-pundi tabungan masa depan yang mereka miliki. Ketika gaji tiap bulan dirasa tidak lagi cukup untuk memenuhi keinginan yang begitu banyak, maka melakukan bisnis online untuk menambah pemasukan adalah salah satu solusinya.

Maka dari itu, hal ini sangat menarik untuk kita coba. Siapa tahu kita akan dapat penghasilan tambahan yang dapat menambah saldo tabungan masa depan kita.

Memulai bisnis yang baru tentu akan membuat kita begitu bersemangat dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Hal ini sangat wajar, sebab di dalam sebuah bisnis kita akan memiliki kesempatan yang luas untuk bisa mengelola dan menjalankannya sesuai dengan keinginan. Apalagi kalau pelluang untuk sukses di bisnis oneline masih terbuka sangat lebar.

Kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi online yang semakin meningkat membuat bisnis semakin diminati banyak orang. Berbagai lini bisnis yang ada juga cukup variatif, sehingga kita memiliki banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Apapun jenis bisnis yang akan kita jalankan tentu harus selalu didukung oleh sejumlah persiapan yang matang. Hal ini berlaku juga untuk bisnis online yang akan kita jalankan. Persiapan yang matang akan membantu untuk bisa mengelola dan menjalankannya dengan baik, sehingga berbagai kendala di dalamnya bisa teratasi dengan sebuah penyelesaian yang tepat. Misalnya stok barang yang harus kita pastikan terpenuhi jika permintaan banyak. Atau jaringan internet dan tenga online yang harus selalu siap. Sehingga kita dapat sukses menjalankan bisnis yang satu ini. Mulai bisnis online dengan tepat, agar bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar dan mendatangkan pendapatan di dalam keuangan.

#tabunganmasadepan

Banyak orang lupa bahwa saat sudah tidak bekerja lagi mereka terancam kesulitan finansial. Mengandalkan dana dari BPJS Ketenagakerjaan belum menjamin biaya-biaya hidup tercukupi pada masa pensiun. Oleh karena itu, perlu adanya dana pensiun di luar Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.

Setidaknya ada dua hal yang bisa kita gunakan untuk mempersiapkan dana pensiun kita. Ada program pensiun yang dikenal dengan nama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Namun, bukan berarti Anda harus menggunakan program tersebut. Anda bisa juga memanfaatkan produk finansial lain semisal deposito sebagai investasi dana pensiun nanti.

Tentu Anda sudah familier dengan deposito yang merupakan produk perbankan. Deposito adalah salah satu bentuk investasi yang sangat aman. Selain adanya jaminan dari LPS, produk deposito juga menawarkan bunga yang tetap. Tidak ada resiko kerugian.

Sementara Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) masih belum terlalu dikenal masyarakat. DPLK merupakan salah program dana pensiun yang dibentuk bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik itu karyawan maupun pekerja mandiri. DPLK terbilang fleksibel karena bisa diikuti secara individual maupun perusahaan pemberi kerja.

Manakah yang terbaik untuk dipilih? Tentu kita harus dapat menyesuaikan dengan profil risiko kita. Jika Anda adalah tipe orang yang berani ambil risiko dan menginginkan return yang tinggi, ambil saja DPLK. Namun, jika Anda ingin dana yang tersimpan terjamin keamanannya, ambil saja deposito. Terutama deposito berhadiah dari BPR Jawa Tengah yang tentunya lebih menguntungkan Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk mempersiapkan tabungan masa depan Anda.

#tabunganmasadepan

Di zaman yang sudah serba digital seperti ini, tidak jarang kita melihat lahirnya pengusaha-pengusaha muda yang sudah berhasil membangun bisnisnya sendiri. Terutama pada sektor industri kreatif, dimana anak-anak muda mendominasi kesuksesan di bidang ini. Maka dari itu BPR Jawa Tengah terus mendorong anak-anak muda untuk dapat mewujudkan bisnis yang mereka bangun sendiri berbagai produk perbankan yang menarik untuk mereka. Deposito berhadiah pun juga menjadi produk yang sudah lama ditawarkan BPR Jawa Tengah.

Namun tidak jarang juga banyak dari mereka yang akhirnya mengalami kebuntuan dan bisnisnya tidak berjalan semestinya lagi. Biasanya hal ini terkait dengan karakter anak muda masih belum stabil secara emosionalnya.

Pebisnis harus dapat memprioritaskan bisnisnya di atas kepentingan pribadinya. Kita juga biasanya menghadapi suatu situasi dimana kita harus dapat memprioritaskan salah satu dari kepentingan kita. Di sinilah para pengusaha muda diuji. Apakah ego lebih mereka utamakan atau kepentingan bersama yang mereka utamakan.

Menjalankan sebuah usaha, seharusnya memang selalu berhubungan dengan orang lain. Maka seorang pengusaha hendaknya dapat mendahulukan kepentingan bisnisnya di atas kepentingan pribadinya. Networking dalam dunia usaha sangat penting demi kemajuan usaha itu sendiri. Kita harus selalu bekerja sama dengan orang lain, tidak boleh mementingankan diri sendiri. Mungkin sebab itulah kita mengalami kegagalan dalam usaha sebelumnya.

Jika memang tetap ingin menjalankan usaha, miliki karakter seorang wirausaha yang begitu kuat. Tanamkan dalam hati bahwa kita ingin terus belajar, ingin terus semangat dan juga selalu menciptakan hal baru secara kreatif. Jika karakter semacam ini sudah dimiliki, keinginan untuk menjadi seorang pengusaha tidak akan diragukan lagi.

#bprjawatengah

Sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, tidak menjamin kita akan dapat membeli dan memenuhi keinginan dengan mudah. Pasalnya, kalau gaji kita terlalu kecil, maka keinginan kita yang banyak tersebut bisa hanya angan saja. Yah, gaji yang kecil sering kali menjadi kendala. Di luar sana banyak karyawan lain yang juga merasakan hal yang sama.

Ada banyak hal yang mungkin ingin kita ingin wujudkan, misalnya berlibur, membeli perabotan, memiliki kendaraan, ataupun mempunyai rumah. Semua itu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika gaji kita tidak cukup besar, maka kita akan butuh waktu untuk mewujudkan keinginan kita. Namun hal itu bukan berarti tidak mungkin jika kita memiliki manajemen keuangan yang baik.

Miliki Komitmen yang Kuat sejak Awal

Mulailah berupaya untuk bisa mencapai tujuan keuangan sebaik mungkin. Miliki komitmen yang kuat untuk mengupayakan dan mewujudkannya. Komitmen yang kuat ini sangat dibutuhkan sejak awal agar benar-benar akan berjuang dengan maksimal. Tanpa tekad yang kuat, maka hampir tidak mungkin tujuan kita akan dapat tercapai. Termasuk untuk mewujudkan tabungan masa depan kita kelak.

Mulailah Perketat Pengeluaran

Ketika pendapatan yang dimiliki terbilang kecil, kita memang harus memiliki kemampuan memanajemennya dengan baik. Hal ini agar mencukupi berbagai kebutuhan hidup kita. Namun, kemampuan saja tidak cukup.

Mulailah memperketat pengeluaran supaya bisa menyisihkan sebagian uang demi terwujudnya tujuan keuangan. Pangkas berbagai macam biaya yang tidak perlu atau penting. Jika perlu, tiadakan sama sekali berbagai pos pengeluaran yang tidak penting tersebut. Dengan demikian kamu akan dapat menabung dan tabungan masa depan yang kamu miliki akan dapat kamu gunakan untuk memenuhi keinginan kita yang sempat tertunda.

#tabunganmasadepan

Tentu semua orang akan setuju kalau tabungan masa depan itu penting kedudukanya. Namun mengapa tidak semua orang mampu memiliki sejumlah tabungan masa depan untuk masa depanya? Malah justru memiliki sejumlah hutang yang membebaninya.

Kita harus tetap fokus untuk menabung. Aturan mainnya adalah dana tabungan yang ideal seharusnya minimal 10% sampai 15% dari penghasilan bulanan. Dana ini akan dialokasikan sebagai dana pensiun di masa yang akan datang, sehingga sangat penting bagi kita untuk selalu disiplin dalam menabung setiap bulan. Semakin lama durasi kita menabung, maka semakin baik kondisi keuangan di masa pensiun nanti.

Upayakan untuk selalu menabung dalam jumlah yang tetap setiap bulannya, sehingga dana tersebut bisa terkumpul dalam jumlah yang memadai untuk tabungan masa depan di masa depan. Jika dilakukan sejak sekarang, maka kita akan memiliki sejumlah waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan masa pensiun nanti. Prioritaskan pos tabungan ini di dalam keuangan, agar kondisi keuangan di masa pensiun nanti dapat terjamin dengan baik.

Saat melakukan prioritas tabungan masa depan, maka penting bagi kita untuk berada dalam kondisi bebas utang. Jika keuangan terbebas dari utang, maka fokus kita untuk menabung dana pensiun akan semakin lebih mudah untuk dilakukan.

Dua hal yang dapat kita lakukan untuk melunasi hutang yaitu melakukan penghematan atau mencari penghasilan baru. Tabungan dan hutang memang memiliki dua sisi yang berbeda dimana kita harus dapat mengendalikanya dengan baik jangan sampai hutang kita mengganggu aktifitas menabung kita. Bersama BPR Jawa Tengah mari kita tingkatkan budaya menabung untuk kesehatan finansial di masa depan.

#tabunganmasadepan

Kesehatan finansial seseorang tidak selamanya dipengaruhi besaran penghasilan yang didapatkanya. Ada faktor lain yang berhubungan dengan pribadi kita masing-masing yang dapat pula mempengaruhi kesehatan finansial seseorang.

Pribadi yang Penakut

Memiliki kebiasaan teliti dalam menggunakan uang merupakan hal yang baik. Namun tentu kita harus sadar kalau kebiasaan teliti ini juga harus pada tempatnya. Setiap aktivitas yang berhubungan dengan keuangan tentu memiliki risiko, termasuk dalam melakukan investasi untuk tabungan masa depan kita. Kalau kita terlalu takut untuk mengeluarkan uang, maka akan dapat mengganggu, terutama pada pengeluaran uang yang pada tempatnya.

Selalu dibutuhkan keberanian dalam melakukan investasi. Kalau kita memiliki ketakutan dalam melakukan investasi, keuangan kita mungkin tidak akan berkembang. Perlu Anda ketahui investasi akan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam keuangan. Banyak kesempatan yang terbuang apabila selalu menunda-nunda untuk berinvestasi. Pertimbangkan dengan matang dan pahami semua risiko yang mungkin terjadi. Nantinya kita akan memiliki keyakinan untuk melakukan kegiatan investasi dengan baik dan tepat. Seperti halnya, jangan ragu untuk membukatabungan masa depan Anda di BPR Jawa Tengah.

Pribadi yang Tidak Sabar

Kebiasaan tidak sabar akan menimbulkan petaka bagi kehidupan kita. Terutama bagi keuangan kita. Ini bertolak belakang dengan kebiasaan penakut yang baru saja kita bahas tadi. Kalau kita terlalu takut mengeluarkan uang itu tidak baik, maka kalau kita terlalu tidak sabar mengeluarkan uang juga tidak baik. Saat membutuhkan sesuatu, kita selalu berpikir untuk segera memilikinya. Berbagai barang mungkin akan kita beli dengan harga yang mahal. Kebiasaan ini termasuk kebiasaan yang buruk. Bahkan, bisa membawa masalah yang besar dalam keuangan.

#tabunganmasadepan

Tidak masalah kita memulai bisnis yang bidang bisnisnya kita sendiri tidak memiliki kemampuan di dalamnya. Misalnya saja kita memiliki bisnis katering, akan lebih baik kalau kita memiliki kemampuan memasak. Namun jika tidak, hal itu tidak seharusnya menghalangi kita untuk menjalankan bisnis yang satu ini. Asalkan kita memiliki konsen di poin-poin berikut ini.

Berinovasi

Inovasi adalah langkah yang wajib untuk dijalankan. Setelah riset yang akurat, kita dapat menata strategi dalam menjalankan bisnis katering ini. Terutama dalam hal rasa. Setelah kita tahu selera pasar yang sedang berkembang, maka kita akan dapat dengan mudah menentukan cita rasa yang kita kehendaki.

Promosi yang Tepat

Langkah promosi tentu akan sangat berbeda-beda, tergantung jenis produk dan tempat promosi yang akan dipilih nantinya. Hal ini patut menjadi perhatian bagi yang menjalankan bisnis katering.

Libatkan Lokasi Bisnis

Melibatkan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya untuk bisa bersama-sama menjalankan bisnis katering adalah langkah yang cukup baik untuk dilakukan dalam menjalankan bisnis katering kita.Di sisi lain, ini juga membantu masyarakat di sekitarnya yang membutuhkan pekerjaan dan penghasilan. Kedua pihak mendapatkan keuntungan masing-masing. Gibran tidak kesulitan menemukan tenaga kerja, sedangkan masyarakat di sana merasa terbantu dengan adanya lapangan pekerjaan bagi mereka.

Terjun Langsung ke Lapangan

Pada saat sejumlah pemimpin perusahaan lebih memilih duduk manis dan menerima laporan di atas meja kerjanya, kita harus mau terjun langsung ke lapangan. Di sana kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai bisnis katering kita ketimbang laporan yang rawan meleset.

Ketepatan Waktu dan Penyajian

Keterlambatan penyajian makanan dalam acara bisa saja menjadi cela bagi acara tersebut. Hal ini tentu akan menjadi kesan buruk yang akan diingat banyak orang dan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pemilik acara yang bersangkutan. Kita harus menjaga ketepatan waktu dalam bisnis katering.

Selamat berbisnis katering untuk tabungan masa depan yang lebih cerah!

#tabunganmasadepan