Pernahkah kita berpikir mengapa bangsa Jepang sekarang bisa sangat maju. Bahkan kalau kita telusuri dari sejarahnya, bangsa Jepang pernah berada di titik dimana negara tersebut sangat hancur berantakan. Dua kali di bom atom oleh Amerika di masa perang dunia 2 bukankah sudah menimbulakan kerusakan yang sangat masif? Bahkan hingga sekarang saja masih dapat kita temui sisa-sisa malapetaka itu. Lalu bagaimana mereka bisa bangkit dan sekarang menjadi bangsa yang sangat disegani? Ini tentu membutuhkan usaha yang sangat keras.

Ini tentu ada suatu semangat yang secara turun temurun diwariskan oleh orang Jepang kepada generasi mereka. Terutama dalam hal bekerja.

Bukankah kita akan heran jika mendengar berita bahwa pemerintah kita mewajibkan kita untuk mengambil cuti tahunan dari perusahaan kita? Inilah yang terjadi di Jepang. Saking kuatnya budaya gila kerja di sana, sampai-sampai pemerintah turun tangan untuk meredakan tingkat stress yang dialami oleh para pekerja. Bagaimana tidak, masyarakat Jepang akan malu jika pulang terlalu cepat. Bagi mereka, semakin larut mereka pulang dari tempat kerja, semakin tinggi derajat mereka. Seluruh anggota keluarganya juga akan lebih menghormati dan membanggakanya. Kerja keras bagi mereka adalah kehormatan.

Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita juga merasa malu jika pulang terlalu awal?

Budaya gila kerja yang begitu mengakar dalam masyarakat Jepang ini hendaknya dapat kita ambil hal baiknya. Bahwa kita harus menumbuhkan mental yang kuat dalam bekerja. Mencintai dan melakukan pekerjaan kita dengan sepenuh hati dan maksimal.

Jika hal ini kita padukan dengan sikap hemat dalam mengelola keuangan, maka kesuksesan di masa depan hampir dapat dipastikan.

BPR Jawa Tengah mendukung penuh upaya masyarakat untuk menabung dan mengembangkan perekonomian masyarakat. Untuk itu berbagai produk tabungan seperti deposito berhadiah yang memberikan keuntugan ganda diharapkan dapat memacu semangat masyarakat dalam menabung. Sekarang tinggal Anda, maukah maju dan berkembang bersama BPR Jawa Tengah?