Ada sebagian orang yang kesulitan mengelola uang gaji. Baru satu minggu gajian, uang sudah habis. Apakah Anda termasuk ke dalam orang-orang seperti itu? Sebenarnya, kunci mengelola uang gaji hanya pada pola pemakaian uang. Prioritaskan kebutuhan, baru kemudian keinginan. Bagaimana jika nafsu konsumtif Anda tinggi, maka lakukanlah hal-hal berikut ini.

Pertama, mencatan pengeluaran dan berusaha untuk selalu mematuhi dan berkomitmen dengan yang Anda catat. Jika Anda melanggar, Anda bisa belajar memberikan sanksi kepada diri sendiri.

Kedua, titipkan kartu ATM atau kartu kredit ke saudara jika Anda susah mengendalikan belanja. Tujuannya supaya Anda tidak dengan mudah mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak terencana dan tidak begitu penting.

Ketiga, ikutlah program arisan, baik di komunitas pekerjaan atau di lingkungan rumah. Arisan merupakan bentuk menabung yang menarik dan Anda akan sangat disiplin. Namun, jangan ikut-ikutan arisan berantai karena sama saja dengan money game yang membuat uang Anda jadi hilang.

Keempat, menabung emas batangan dengan cara mencicil ke pegadaian atau bank syariah. Dalam periode tertentu, Anda bisa mendapatkan emas.

Kelima, buatlah rekening khusus untuk mentransfer dana setiap kali Anda habis gajian sebesar 10-20% atau berapun yang Anda mau. Untuk rekening ini, jangan mempunyai ATM agar tidak mudah untuk mengambilnya. Dalam periode tertentu, misalkan enam bulan, Anda bisa mengambilnya dan membeli emas dengan uang tersebut.

Keenam, mengubah gaya hidup, misalnya dengan tidak membeli pakaian, sepatu atau tas di awal-awal gajian. Belilah pada tanggal-tanggal akhir gajian. Dengan begitu, Anda hanya akan memakai uang sisa gajian yang tidak terpakai. Jika sisa tersebut tidak cukup untuk membeli, Anda bisa mengurungkan niat.

Sumber: 2012, Sholeh Dipraja dalam ‘’Pasti Kaya dengan Investasi Emas’’ halaman 96-98