Bagi beberapa orang, memiliki mobil adalah sebuah kebutuhan yang sebaiknya dipenuhi. Dengan memiliki mobil, maka orang tersebut dapat memiliki keleluasaan dalam melakukan perjalanan baik itu dalam jarak jauh ataupun jarak dekat. Untuk perjalanan keluarga yang jauh, mobil dapat memberikan efisiensi tersendiri karena biaya perjalanan akan jauh lebih murah. Namun, pemakaian mobil juga dapat memberikan pemborosan dalam keuangan jika terlalu sering dipakai untuk kebutuhan pribadi. Disamping soal kecermatan melihat konsumsi bahan bakarnya, penggunaan mobil juga dapat memperhatikan teknik parkir. Teknik parkir? Ya, sadar atau tidak, teknik parkir yang baik dapat membuat kita jauh berhemat.

Memarkir mobil membutuhkan ketrampilan dan pengalaman tersendiri sehingga parkir mobil dapat dilakukan dengan baik. Posisi parkir mobil tidaklah semudah parkir sepeda motor yang dapat memaksimalkan space sekecil apapun. Parkir mobil, baik itu parallel atau berderet dapat menjadi neraka kecil jika si pengendara tidak mampu mengendalikan mobilnya dan kemudian berujung pada kerusakan pada mobil baik yang dikarenakan karena menabrak mobil lainnya, tembok parkiran, atau yang lebih konyol menghantam pohon atau bahkan masuk ke selokan. Kerusakan mobil ini tentu saja akan menghabiskan uang kita untuk biaya perbaikan bukan? Sementara itu, biaya perbaikan dan spare part mobil telah dikenal cukup mahal. Bukankah lebih baik jika kita dapat mengalihkan biaya perbaikan mobil dengan kebutuhan lainnya?

Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya pengendara mobil mulai menambah ketrampilan dalam memarkir mobil. Terdapat beberapa hal yang dapat kita perhatikan dalam memarkir mobil, yakni zona parkir apakah parkir parallel di pinggir jalan sempit atau tidak. Ada baiknya tidak memarkir mobil di aera tikungan dan yang beresiko diserempet kendaraan lainnya. Saat memarkir mobil, berikanlah jarak untuk masuk dan keluar mobil dari mobil lainnya untuk menghindari adanya goresan antar mobil. Maksimalkan spion untuk melihat posisi parkir namun tutuplah spion agar tidak diserempet kendaraan setelah mobil terparkir. Jika ada tukang parkir yang membantu, ada baiknya jendela mobil kita buka agar dapat dengan jelas mendengar aba-aba si tukang parkir dan anda juga dapat memaksimalkan alat bantu parkir yang telah banyak tersebar di pasaran.

Kunci dari menghindari adanya masalah dalam memarkir mobil selain ketrampilan dan pengalaman adalah ketenangan. Sering-seringlah berlatih memarkir mobil dengan baik dan niscaya anda akan dapat menghemat keuangan anda khususnya dari biaya-biaya perbaikan mobil yang sebenarnya tidak diperlukan.

Sumber: http://rajapremi.com