Berniat mengambil kesempatan pensiun dini? Atau Anda akan segera memasuki usia pensiun? Tentunya setelah pensiun, Anda tidak memiliki penghasilan rutin lagi setiap bulannya dan hal ini harus diantisipasi dan disiapkan sebaik mungkin karena Anda tidak bisa lagi bergantung pada orang lain dalam mencukupi nafkah diri sendiri atau pasangan. Anda harus memiliki tabungan masa depan yang akan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kebanyakan orang memilih untuk tinggal mengatur uang pesangon dari perusahaan agar bisa mencukupi kebutuhan hidup yang sudah tak lagi berpenghasilan. Padahal nominal tersebut mengalami penurunan nilai setiap tahunnya.

Jadi, uang pesangon itu mungkin tak lagi cukup untuk meng-cover semua biaya hidup hingga usia 70-an seperti dalam bayangan Anda. Atau jika Anda dulunya pegawai negeri, Anda wajib tahu bahwa besaran uang pensiun itu biasanya lebih kecil dibandingkan dengan uang gaji yang Anda terima semasa bekerja.

Artinya, gaya hidup Anda juga harus diturunkan berbanding lurus dengan nominal yang Anda terima sebagai uang pensiun. Atau jika Anda mempunyai pemasukan lain dan kalau dijumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda, hal itu tentu hal lain.

Tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan deposito. Salah satu cara menyiapkan diri menghadapi masa pensiun itu adalah dengan menggunakan deposito. Kenapa harus deposito? Karena deposito memberikan banyak keuntungan bahkan memberi hadiah yang sering disebut deposito berhadiah. Nah, sekarang bagaimana langkah menyiapkan dana pensiun melalui deposito?

Tentunya dengan nominal yang cukup sehingga akan memberikan bunga pengembalian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Rekening deposito ini juga nantinya akan berkembang kalau kita tidak mengambil bunganya.