Biasanya kartu ATM Anda otomatis akan menjadi kartu debit Anda. Ya, berhubung teknologi semakin maju dan tuntutan hidup masyarakat semakin kompleks, maka kartu ATM menambah fungsinya sebagai kartu debit.

Kartu debit adalah jenis kartu plastik yang bisa Anda pergunakan untuk berbelanja di setiap toko yang yang menerimanya. Caranya sama dengan kartu kredit, yaitu dengan menggesekkan ke mesin EDC. Disebut kartu kredit karena setiap kali Anda menggunakannya, maka secara otomatis akan mendebit atau mengurangi saldo tabungan Anda. Itulah yang membedakannya dengan kartu kredit. Jika kartu debit memotong saldo tabungan Anda sendiri, kartu kredit akan menggunakan dana bank yang dipinjamkan kepada Anda sehingga saldo tabungan Anda tetap utuh. Cara mendapatkan kartu debit cukup mudah. Anda tinggal mendatangi bank terdekat dan mengajukan diri sebagai nasabah tabungan.

Kalau dilihat dari sisi penerimanya untuk berbelanja, kartu debit dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu lokal, regional dan internasional. Pertama, kartu debit lokal hanya bisa dipergunakan terbatas pada kota-kota tertentu atau negara yang terdapat bank penerbit. Kartu ini tidak bisa dipergunakan untuk berbelanja lintas negara. Sekarang, kartu ini mungkin sudah tidak ada lagi, kecuali di negara miskin dan terpencil.

Yang kedua, kartu debit regional. Ini merupakan kartu debit yang bisa dipergunakan berbelanja lintas negara namun terbatas di kawasan tertentu seperti kawasan Asean, Unieropa, dan lain-lain. Sedangkan yang ketiga, kartu debit internasional yaitu kartu debit yang bisa dipergunakan di hampir semua negara yang perbankannya berkembang. Dari bank mana saja, asal berlogo Visa atau MasterCard maka bisa Anda gunakan untuk berbelanja di negara manapun. Rata-rata, bank di Indonesia menerbitkan kartu debit jenis ini.

sumber: www.mafiakartukredit.com