Sebagai logam mulia, emas telah banyak dikenal sebagai salah satu dari jenis bahan perhiasan yang banyak dipakai oleh masyarakat, tidak hanya di tanah air, namun juga dunia. Dalam perkembangannya, logam mulia ini kini juga dilirik banyak pihak untuk dijadikan bahan investasi yang sangat menjanjikan di masa depan. Memang, harga dari emas sendiri terbilang cukup mahal, yang bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah untuk beberapa gram saja. Oleh karena alasan ini pula, banyak sekali orang yang ingin menyimpan emas sebagai tabungan dan investasi mereka di masa depan.

Emas sendiri dikenal sangat baik dan menguntungkan sebagai bahan investasi, dari yang berupa emas batangan atau hingga invesasi dalam bentuk bursa berjangka. Namun, kita juga harus mengenal tentang apa sebenarnya investasi emas tersebut secara keseluruhan, salah satunya adalah mengenal kadar emas. Kadar emas sendiri adalah satuan yang dipakai dalam mengukur kualitas emas. Kandungan dari kadar emas sendiri telah ditetapkan dengan dasar standar internasional yang kita kenal baik sebagai karat. Dalam bentuk perhiasan yang kita kenal sehari-hari, kadar kandungan emas sendiri ditentukan dari campuran dari logam emas dan logam lain seperti tembaha atau perak. Disinilah pentingnya mengetahui kadar karat atau sertifikat keaslian suatu emas saat ingin membeli emas. Disamping itu, harga dari emas sendiri sangat bergantung dengan pergerakan nilai tukar rupiah dengan US Dollar dan juga harga emas dunia yang berpusat pada London Metal Exchange. Hal ini berarti, biasanya harga emas akan cenderung ikut naik jika nilai mata uang US Dollar meningkat, namun, harga emas juga dipengaruhi oleh perkembangan permintaan dan penawaran di seluruh dunia yang berarti harga terbaiklah yang mempengaruhi harga emas yang anda beli. Hal ini berarti, investasi emas justru cenderung lebih aman dari permainan harga dari investor besar ataupun spekulan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

Sumber: belajarinvestasi.net