Adanya berbagai jenis asuransi kumpulan tersebut dapat memenuhi kebutuhan asuransi Anda, meskipun belum semuanya. Namun Anda dapat melengkapinya dengan program asuransi individu yang ditawarkan. Antara keduanya memiliki beberapa perbedaan yang substansial.

  1. Underwriting

Dalam asuransi individu, penerimaan aplikasi asuransi tergantung pada hasil seleksi resiko (underwriting) atas diri Anda. Hal ini dilakukan dengan mengevaluasi informasi dalam formulir yang diisi atau hasil tes kesehatan. Cakupan asuransi ini sesuai dengan kebisaan, berat badan, riwayat kesehatan, usia, pendapatan, serta faktor lainnya yang dipertimbangkan dalam penerimaan resiko. Perusahaan asuransi pun akan menyetujui pertangggungan Anda dengan premi standar atau premi ekstra, menolak, menunda, atau menerbitkan polis dengan pembatasan cakupan.

Dalam asuransi kumpulan, setiap anggota yang berada di dalamnya akan memperoleh jaminan perlindungan. Anda tidak akan mungkin ditolak apabila telah membuktikan keanggotaan dalam kumpulan tersebut. Selian itu Anda apun tidak perlu menjawab pertanyaan mengenai riwayat kesehatan, keuangan, dan lainnya untuk mendapatkan kepersertaan dalam asuransi tersebut. Sedangkan penolakan dan penerimaan asuransi kumpulan dilakukan secara kelompok, baik itu menerima atau menolak seluruh anggota.

  1. Premi

Jumlah premi yang dibayarkan untuk setiap masing-masing anggota pada asuransi kumpulan umumnya jauh lebih murah dibanding asuransi individu. Sistem undewriter dalam asuransi kumpulan menggunakan pendekatan pengalaman klaim (claim experience) saat menilai resiko asuransi suatu kelompok. Perusahaan tidak menghitung tarif berdasarkan kebiasaan, gaya hidup, faktor kesehatan individu-individu dalam kelompok, namun berdasarkan resiko kelompok secara keseluruhan.

Kelompok dengan anggota dalam jumlah banyak akan dikenai premi yang lebih murah dibanding kelompok yang memiliki jumlah anggota sedikit. Hal ini dikarenakan tingkat klaimnya relatif lebih mudah diprediksi dan akan terjadi subsidi silang di antara peserta. Kelompok yang lebih mapan pun dapat memperoleh premi yang lebih mudah dibanding kelompok baru, karena perusahaan asuransi memiliki catatan riwayat klaim yang dapat diandalkan untuk menetapkan tarif yang lebih akurat.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com