Mengenai pemenuhan biaya pedidikan, kita bisa melakukan investasi sejak awal agar besaran biaya di masa depan dapat kita antisipasi. Investasi ini dapat bermacam-macam. Bisa berupa tabungan, deposito maupun yang lainya. Namun ada juga yang lebih spesifik, yaitu investasi yang memang untuk tujuan tabungan pendidikan. Contohnya adalah asuransi pendidikan.

Hampir semua produk asuransi pendidikan adalah asuransi unit link. Sejumlah premi yang disetorkan nasabah akan digunakan sebagai dana investasi oleh perusahaan asuransi. Hal inilah yang kemudian memungkinkan nasabah untuk mendapatkan sejumlah penghasilan pada masa yang akan datang. Namun, sebagaimana dikatakan sebelumnya, setiap investasi yang dilakukan pasti akan memiliki sejumlah risiko, termasuk dalam produk asuransi pendidikan ini. Bisa saja pada waktu-waktu tertentu pasar sedang lesu dan nasabah kembali harus membayar sejumlah premi atas asuransi tersebut meskipun seharusnya berdasarkan ketentuan awal, yang bersangkutan telah bebas premi.

Jika memilih untuk melakukan investasi pendidikan dalam reksa dana, Anda akan berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Nilainya akan ditentukan jenis reksa dana yang Anda pilih. Investasi ini bahkan lebih spesifik. Sebab Anda memiliki kesempatan untuk menyesuaikan jumlah investasi Anda dengan jumlah kebutuhan dana pendidikan anak pada masa yang akan datang.

Apapun pilihan investasi pendidikan Anda, pada kenyataannya, hampir semua ahli keuangan menyarankan untuk mempersiapkan dana pendidikan melalui instrumen yang sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu pencapaiannya. Semua dapat kita pertimbangkan berdasarkan kebutuhan, waktu dan juga kemampuan kita dalam melakukan investasi pendidikan untuk anak kita. Yang tidak kalah penting adalah lakukan sekarang juga, investasi pendidikan adalah tabungan masa depan wajib untuk masa depan anak Anda.

#tabunganmasadepan