Saat ini investasi menjadi sebuah pilihan yang bagus dalam rangka untuk mengembangkan dana yang Anda miliki. Terlebih lagi ada banyak jenis produk investasi personal yang sudah diluncurkan dengan nilai investasi awal yang cukup terjangkau. Hal ini menjadikan banyak orang semakin bersemangat untuk menanamkan investasi. Namun masih banyak orang yang salah kaprah dengan berbagai informasi mengenai kegiatan ini. Ada pula yang bertanya kepada teman atau orang yang sebenarnya tidak berkompetensi di bidang investasi.

Berikut ini beberapa hal yang seharusnya diperhatikan sebelum Anda berinvestasi.

1. Tidak Memiliki Tabungan

Apabila Anda tidak memiliki tabungan, lupakan ide untuk berinvestasi. Alasannya, investasi memiliki potensi resiko berupa kerugian, Anda bisa kehilangan uang. Sehingga, jika tidak memiliki tabungan yang disimpan di tabungan, atau dalam bentuk deposito, saat uang yang diinvestasikan hilang, lalu bagaimana selanjutnya. Tabungan ini dalam bahasa perencanaan keuangan dimaksudkan sebagai dana darurat. Sehingga penuhi terlebih dahulu kebutuhan mendasar Anda yang dapat mengkover semua pengeluaran Anda selama beberapa saat.

2. Berhenti Menabung untuk Investasi

Apabila Anda menabung satu juta rupiah setiap bulannya, kemudian mengalihkan dana tersebut untuk investasi, maka strategi keuangan pribadi yang dilakukan adalah salah besar. Sebaiknya, untuk berinvestasi gunakan uang yang tersisa setelah kewajiban-kewajiban Anda, termasuk menabung telah terpenuhi.