Banyaknya produk tabungan rakyat yang disediakan oleh perbankan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh sebagian besar rakyat. Hal ini tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh kondisi perekonomian rakyat yang sebagian besar masih belum maju. Berapa pun jenis tabungan rakyat yang disediakan baik perbankan maupun pemerintah, jika kondisi perekonomian mereka masih belum membaik, maka akan sama saja. Maka dari itu perlu adanya pemerataan bagi mereka yang masih kekurangan.

Jika kita adalah salah satu orang yang memiliki penghasilan yang cukup besar, tidak ada salahnya kita berbagi dengan mereka yang kekurangan. Menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk mereka yang membutuhkan bukanlah sifat yang boros. Sebaliknya, justeru hal tersebut dapat menjadi jalan rejeki untuk kita. Berbagi harta sejak zaman dahulu kala sudah dianjurkan oleh nenek moyang kita. Bahwa sebagian dari apa yang kita miliki terdapat hak orang lain.

Percaya atau tidak, mereka yang sudah rela berbagi dengan sesama justru merasakan hal yang sebaliknya. Bukanya keuangan mereka semakin boros, melainkan bertambah. Maka logika perhitungan yang diajarkan oleh guru matematika menjadi tidak berlaku lagi. Pernahkah kita mendengar adanya orang yang bangkrut karena terlalu banyak berbagi? Yang ada adalah kebangkrutan bagi mereka yang menjalankan bisnis tidak jujur.

Maka disamping menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk tabungan masa depan kita kelak, tidak ada salahnya sebagianya lagi kita bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Orang yang berkali-kali menduduki posisi orang terkaya di dunia versi berbagai majalah saja dikenal sangat dermawan. Sebut saja Bill Gates. Ia bahkan mendirikan yayasan khusus untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sekarang, apakah Anda juga akan berbagi?