Menyadari pentingnya analisa kredit yang dapat berdampak pada penurunan NPL dan meningkatnya profitabilitas Bank, Gunung Rizki gandeng Danamon dalam workshop analisa kredit yang diselenggarakan di Pesonna Hotel Semarang, Jumat (6/4).

Acara yang dihadiri oleh Ulfa Wijaya (Credit Analyst SME Danamon) dan Susi Susilowati (Regional Head SME Semarang) sebagai pengisi materi untuk memberikan pemaparan materi dan strategi perhitungan analisa kredit kepada para peserta yang merupakan karyawan Gunung Rizki seperti kredit analis, internal auditor, marketing dan sebagian customer service.

Kualitas analisa kredit yang baik sangat dibutuhkan untuk menilai bagaimana karakter, kemauan dan kemampuan ekonomi calon debitur , sehingga pihak Bank dapat menentukan tingkat kelayakan dari calon debitur tersebut. Apabila analisa kredit dilakukan dengan tepat maka dapat meminimalisir resiko kredit bermasalah sehingga tingkat NPL menjadi turun, target tercapai dan profit bank semakin meningkat.

Siswanto Akwan selaku Direktur Utama PT BPR Gunung Rizki menyampaikan bahwa melalui workshop ini, diharapkan kualitas analisa kredit BPR Gunung Rizki semakin optimal karena dapat belajar dari bank yang sudah berpengalaman seperti Danamon. Dengan kualitas analisa kredit yang baik maka NPL semakin kecil sehingga Gunung Rizki menjadi perusahaan yang sehat, profitable, dan terus berkembang seperti salah satu misinya.