Setelah selesai dengan poin pertama, tips kedua adalah tentang periode waktu deposito anda. Ada dua jenis yaitu deposito jangka pendek dan deposito jangka panjang. Sebagai informasi umum bahwa semakin panjang periode waktu deposito anda maka akan semakin menguntungkan. Tetapi dengan memilih jangka waktu pendek tidak berarti keliru, tergantung dengan keinginan dan tujuan deposito anda nantinya. Yang perlu anda ingat, deposito akan lebih menguntungkan jika anda pandai dalam memilih jangka waktu yang tepat, apalagi deposito berhadiah. Buatlah target dan berapa lama uang anda akan didepositokan dan jangan lupa juga untuk menghitung bunga yang akan anda peroleh dari deposito tersebut di akhir tahun periode deposito selesai.

Tips terakhir adalah dengan melakukan pembagian dana. Apa artinya? Jika anda memiliki uang lebih, cobalah untuk membuat lebih dari satu deposito. Buatlah tabungan deposito lain dengan variasi jangka waktu yang berbeda atau sama. Strategi ini bisa anda gunakan karena mempunyai akses likuiditas sebagian dari dana yang anda punya, selain itu juga bisa melindungi dari perubahan tingkat suku bunga deposito anda. Misalnya, anda memiliki uang Rp. 100 juta dan mempunyai rencana untuk mendepositokan seluruhnya. Coba untuk membagi uang tersebut menjadi 2. 60 juta di tabungan deposito A, 40 juta di tabungan deposito B pada periode yang sama ataupun pada periode waktu berbeda. Misalnya gelombang pertama 60 juta selama satu tahun, dan 40 juta sisanya selama 2 tahun. Dengan melakukan strategi ini anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan suku bunga yang lebih tinggi.