Setiap orang ingin menjadi orang kaya dan mempunyai tabungan masa depan. Hal seperti ini sudah menjadi mayoritas setiap manusia di muka bumi. Banyak yang lupa, menjadi kaya harus kerja dikantoran yang ternama atau membangun bisnis sebanyak mungkin. Bukan mempermasalahkan mencarinya, namun kunci utamanaya dalah pengendalian dan mengatur keuangan yang tepat.

Berikut ini ada beberapa rahasia cara mengendalikan dan mengatur keuangan ala Etnis Tionghoa yang dikenal dapat mengendalikan dan mengatur keuangan untuk generasinya. Bukannya kita membandingkan dengan Etnis lainnya, melainkan kita belajar dari manfaat yang didapat dan kita bisa mengambil hal yang baiknya saja.

  1. Menabung Uang Penghasilan

Menabung menjadi hal utama dan paling penting untuk masa depan. Sehingga Etnis Tionghoa yakin dengan cara menabung dari setengah (50%) penghasilan yang didapat akan memberikan tabungan masa depan dan kehidupan yang lebih baik lagi untuk generasinya. Mereka menyakini, apabila terus menabung akan memberikan mereka dan generasi sebuah kehidupan yang terus menaik. Sehingga, mereka selalu menggunakan uang pada kebutuhan yang penting dan tidak menghambur-hamburkan.

  1. Nilai Kebijakan Merupakan Langkah Hemat

Dalam kepercayaan Etnis Tionghoa, menjadi hemat adalah sebuah kebajikan atau kebaikan. Hal ini diambil dari 8 nilai kebajikan yang dianut di Tiongkok, nilai salah satunya yang terpenting adalah :

  • Berbakti pada orang tua: Dimana kita harus terus menjaga sumber daya yang dimiliki keluarga, hal ini penting untuk tabungan masa depan anaknya kelak. Dan seorang anak tidak boleh menghabiskan harta keluarga secara berlebihan, apalagi tidak pernah mampu memberikan sesuatu pada keluarganya.
  • Menjaga Integritas: Hal yang bukan milik pribadi tidak boleh diambil, walaupun sudah menjadi hak pribadi pun harus digunakan dengan bijak. Jangan memberikan dampak buruk pada sekitar.

Hal ini berdekatan dengan nilai hemat. Sehingga, membuat masyarakat Tionghoa mampu mengatur setiap pengeluran yang mereka miliki.