Lemahnya budaya menabung di Indonesia tentu menjadikan kita harus sadar akan potensi bahayanya. Budaya atau kebiasaan menabung adalah kebiasaan yang baik. Dimana negara kita, Indonesia, saat ini adalah salah satu negara yang dikenal negara konsumtif. Maka, tidak heran jika perusahaan-perusahaan elektronik maupun kendaraan bermotor membidik Indonesia sebagai target pasarnya.

Sayangnya sifat yang tumbuh subur ini tidak diimbangi dengan kekuatan ekonomi Indonesia. Daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya masih tergolong rendah. Maka tidak heran jika perbankan banjir permintaan kredit. Tentunya hal ini adalah salah satu dampak saja dari buruknya kesdaran menabung.

Masa anak-anak adalah masa dimana mereka belajar mengenai cara hidup dan sebagainya. Inilah masa dimana kita dapat menanamkan sifat-sifat buruk ataupun sifat-sifat baik yang nantinya akan ia bawa hingga dewasa. Sejak dini, baiknya kita biasakan anak-anak kita untuk menabung. Hal ini akan mengundang sifat-sifat baik lainya seperti hemat, disiplin, sabar dan lain sebagainya.

Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan mereka. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Secara filosofi akan mengajarkan mereka bahwa mereka harus bersusah payah terlebih dahulu untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Diharapan mereka akan menyadari bahwa hidup tidak ada jalan pintas, dan walaupun ada hal itu tetap menuntut sesuatu yang senilai.

Mulailah dari kita sendiri. Sudahkah kita mempersiapkan tabungan masa depan kita? Sudahkah kita sendiri sadar menabung? Adanya produk-produk deposito berhadiah dari beberapa bank khususnya BPR Jawa Tengah, adalah salah satu solusi untuk mempersiapkan tabungan masa depan kita. Mari sadar menabung sejak dini!