Setelah itu kita bisa menyusun skala prioritas di dalam keuangan, agar berbagai hal lainnya bisa dikesampingkan terlebih dahulu. Kehadiran anak tentu akan mengubah beberapa skala prioritas di dalam keuangan Anda, sebab beberapa kebutuhannya akan menjadi hal yang sangat penting untuk diutamakan.

Sejumlah tabungan pendidikan untuk masa depannya harus disiapkan. Kita juga bisa menyiapkan asuransi jiwa bagi Anda dan pasangan sebagai bentuk tanggung jawab jika terjadi sesuatu. Tidak harus asuransi jiwa, sejumlah dana darurat juga bisa kita gunakan untuk hal ini.

Maka untuk mewujudkan hal itu, kita bisa melakukan penghematan. Beberapa pos pengeluaran yang bisa dihemat, sebaiknya kita hemat. Biaya-biaya seperti biaya hiburan dan juga liburan, biaya makan di luar, biaya belanja pakaian bulanan, serta berbagai biaya lainnya yang bersifat fleksibel dapat kita pangkas demi masa depan kita nanti.

Seringkali orang tua baru akan membelanjakan sejumlah uang yang besar untuk kebutuhan anak, terutama pada awal-awal kelahirannya. Hal ini tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Namun kita harus dapat memenuhi kebutuhan anak dengan cerdas. Anak masih akan membutuhkan sejumlah biaya yang besar ke depannya, jadi pertimbangkan hal tersebut dengan baik sebelum membelanjakan uang yang terlalu besar untuk kebutuhannya hari ini saja. Lebih baik kita simpan sejumlah dana untuk tabungan masa depan anak kita.

Membeli berbagai perlengkapan sesuai dengan kebutuhannya saja. Hindari membeli lusinan pakaian sekaligus, sebab anak akan tumbuh menjadi besar dan tidak bisa menggunakannya lagi. Beli sesuai kebutuhan, dan tabung sisa uang untuk kebutuhannya di masa yang akan datang. Hal ini akan baik untuk tabungan masa depan anak kita kelak.

#tabunganmasadepan