1. Lisensi Keagenan

Apabila Anda sangat serius berprofesi sebagai seorang agen asuransi, maka harus mengikuti ujian lisensi keagenan asuransi sebelum masa berlaku lisensi sementara habis. Terdapat dua lisensi atau sertifikat yang diberikan kepada agen. Pertama, lisensi untuk menjual produk asuransi tradisional dan untuk produk unit-unit link. Kedua, lisensi yang akan diperoleh setelah Anda lulus ujian yang pertama.

Dengan adanya berbagai tahapan yang harus dilalui oleh seorang agen asuransi, keprofesionalannya di bidang ini dianggap sebagai sebuah profesi yang terhormat, sebagaimana seorang dokter, pengacara, atau notaris. Karena seorang agen suransi dapat memberikan nasihat dan tindakan yang berdampak nyata bagi kehidupan para nasabahnya. Tidak hanya itu seorang agen suransi juga memiliki otonomi profesional yang tinggi. Sukses yang diperoleh akan ditentukan seberapa bagus dan uletnya Anda dalam menjalani profesi ini. Semakin baik prestasi yang Anda rintis, maka pendapatan yang diperoleh pun akan semakin tidak terbatas. Agen asuransi papan atas dapat memperoleh pendapatan hingga milyaran setiap tahunnya. Beberapa dari mereka yang tengah sukses meniti karir telah masuk ke dalam perkumpulan elit yang disebut MDRT (Million Dollar Round Table), dengan syarat keanggotaan adalah mengumpulkan premi 1 juta dollar dalam satu tahun.

Meski demikian, dalam penelitian yang dilakukan sebuah lembaga riset asuransi, seorang agan asuransi jiwa setidaknya telah membangun karir selama lima tahun untuk mendapatkan penghidupan yang stabil dan sejahtera.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com