Cukup jamak kita mendengar para wanita karir muda yang memiliki pekerjaan yang mapan dan gaji yang bisa dikatakan cukup tinggi namun kebingungan di fase akhir bulan karena uang yang ada tidak mencukupi lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Cukup banyak kaum hawa yang tanpa perlu berpikir dua kali akan membeli sepatu atau tas bermerk mahal yang telah diinginkan sejak lama. Dengan pembelian barang mahal dan banyaknya barang belanjaan yang menarik untuk dibeli, uang gaji yang cukup tinggi pun akan habis dengan mudah sehingga kebutuhan harian yang harusnya tercukupi justru kurang dapat dipenuhi. Bagi para wanita yang memiliki hasrat berbelanja cukup tinggi, ada baiknya mulai belajar untuk mengelola gaji dengan bijak sehingga pengeluaran yang ada akan jauh lebih berimbang dan kebutuhan harian dapat terpenuhi.

Dalam pengelolaan uang, hal pertama yang dapat disiasati adalah hal metode pengelolaan keuangan. Wanita karir dapat melihat dulu gaya hidup dan kepribadian mereka terlebih dahulu. Dengan melihat diri sendiri, wanita karir dapat membuat metode pengelolaan keuangan dan rencana anggaran yang tepat dan harus ditaati sebaik mungkin. Dengan patuh pada metode ini, diharapkan uang yang keluar tanpa perhitungan dapat diminimalkan, dan jika mampu, sebagian kecil dapat ditabung untuk masa depan.

Anggaran yang dibuat haruslah memiliki prioritas pada kebutuhan primer terlebih dahulu, buatlah perkiraan tagihan apa saja yang perlu dilunasi untuk kemudian berilah anggaran untuk kebutuhan harian primer seperti makanan atau kebutuhan rumah. Untuk barang belanjaan seperti pakaian baru dapat dikurangi, bahkan, jika mampu, berilah anggaran tersendiri yang tidak membebani pengeluaran bulanan sehingga kebutuhan berbelanja tetap dapat dipenuhi.

Saat dana mulai dibelanjakan, ada baiknya setiap pengeluaran dicatat sehingga pada suatu masa pengeluaran dapat dihitung untuk dikoreksi dalam perbaikan anggaran. Dengan adanya perbaikan anggaran, diharapkan di depannya dapat dilakukan penghematan dan jika mampu menyisihkan sebagian kecil uang dapat ditabung.

Sumber: http://wolipop.detik.com