Saat ini menabung dan berinvestasi seperti sudah menjadi gaya hidup yang jamak dilakukan orang-orang. Merasakan betapa banyaknya manfaat yang diperoleh dari menabung membuat mereka tidak lagi ragu-ragu untuk menyisihkan sebagian hartanya demi tabungan masa depan.

Menabung dan berinvestasi memang menjadi salah satu cara untuk mencapai kemapanan dan kenyamanan finansial di masa depan. Berbicara soal tabung-menabung, memangnya apa bedanya investasi dengan menabung?

Meski terdengar mirip, menabung itu tidak sama dengan berinvestasi. Menabung artinya menyimpan dana yang dimiliki ke sebuah produk tabungan, dengan harapan akan mendapatkan suku bunga sekian persen dari jumlah tabungan yang disetorkan setiap bulannya.

Menabung biasanya dilakukan untuk tujuan finansial jangka pendek (bisa diambil sewaktu-waktu), bunga yang diperoleh juga cenderung kecil. Jika anda ingin membeli sesuatu, misalnya ponsel, maka menabung bisa menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi keinginan anda ini.

Jika dibandingkan dengan produk finansial lain, tabungan adalah produk yang yang paling cepat dicairkan dan berisiko rendah, serta tidak terganggu dengan naik turunnya nilai tukar mata uang. Karena minim risiko, nilai return tabungan pun rendah. Oleh karena itu menabung tidak bisa kita jadikan media untuk memenuhi tujuan jangka panjang.

Karenanya anda perlu berinvestasi. Investasi sendiri berarti menyimpan uang atau harta kekayaan untuk tujuan tertentu (bisa jangka menengah maupun jangka panjang). Kegiatan investasi ini sangat erat kaitannya dengan modal dan harapan mendapat keuntungan yang besar di masa yang akan datang.