Bagi Anda yang pekerjaanya sebagai karyawan, tentu mengenal istilah tanggal muda dan tanggal tua. Tanggal muda adalah istilah untuk menyebutkan kondisi awal bulan atau tanggal dimana gaji dari perusahaan telah turun. Begitupun dengan tanggal tua, tanggal akhir bulan atau tanggal gaji berikutnya akan datang lagi.

Ketika kita mendapatkan gaji bulanan kita, tentu ada perasaan senang. Hal ini karena kita mendapat pemasukan dari gaji bulanan. Orang akan cenderung menyukai tanggal muda dan akan melakukan belanja di bulan muda. Namun tidak pada tanggal tua. Hanya sedikit orang yang masih bisa bersenang-senang di tanggal tua.

Bagi anda masih lajang, rata-rata anda akan merasa kesulitan mengatur keuangan. Ketika gajian datang, karena mumpung masih lajang, kita menggunakan gaji tersebut untuk bersenang-senang dan tidak sadar telah menghabiskan banyak pengeluaran di awal gajian atau di tanggal muda tersebut.

Hal inilah yang kemudian membuat seseorang tidak menyukai tanggal tua. Tanggal tua dianggap sebagai tanggal-tanggal penuh penderitaan karena kondisi keuangan yang sudah menipis.

Maka dari itu kita harus selalu menyisihkan uang kita untuk tabungan masa depan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja kita menghadapi sesuatu yang buruk di masa depan. kita tidak pernah tahu. Sesuatu yang buruk itu bisa saja sakit, musibah, bencana alam dan lain sebagainya. Datangnya bisa kapan saja tanpa dapat diprediksi. Mempersiapkan tabungan mas depan guna mengantisipasi kondisi-kondisi tersebut adalah bijak. Mari kita biasakan menyisihkan sisa gaji setelah dikurangi kebutuhan-kebutuhan dalam sebulan untuk keperluan tabungan masa depan. Bukankah tanggal tua juga masa depan?