Seorang ibu di masa modern ini, sebagian besar menjadi wanita karier. Meski begitu mereka tetaplah seorang ibu yang mengurus rumah tangga. Salah satu tugas mereka pada umumnya adalah mengatur keuangan keluarga. Para suami sebagian besar pun memang menyerahkan urusan keuangan kepada istrinya. Namun terkadang urus-mengurus uang di dalam ruamah tangga ini berjalan kurang efektif. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kebutuhan di luar perencanaan, misalnya arisan. Meskipun arisan dikatakan sebagai salah satu cara untuk menabung (bagian dari investasi), namun tidak semua ibu dapat mengaturnya dengan bijak. Biasanya setelah mendapatkan jatah uang arisan, sebagian besar ibu akan membelanjakannya. Sehingga bukan lagi  menabung.

Sebuah lembaga keuangan bernama Schroders memberikan beberapa tips bagaimana agar keuangan keluarga dapat berjalan lancar dengan jalan berinvestasi.

Melakukan investasi berarti tidak harus memiliki uang dalam jumlah yang besar. Jadi bagi kaum ibu, mari mulai berinvestasi dari sekarang. Misalnya dalam bentuk reksadana dapat dimulai hanya dengan seratus ribu. Sebuah investasi dapat dimulai dengan menyisihkan pendapatan setiap bulannya. Anda dapat mempelajari portofolio dari berbagai  jenis investasi, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil resiko pribadi. Profil resiko ada beragam diantaranya agresif, moderat, dan konservatif. Namun satu hal yang perlu diingat adalah  apa tujuan Anda dalam berinvestasi. Hal ini untuk mengingatkan agar Anda tidak melenceng dari rencana awal Anda saat memutuskan untuk berinvestasi.

Salah satu prinsip dalam berinvestasi adalah jangan menempatkan seluruh dana hanya dalam satu jenis investasi, tapi sebarkan ke beberapa jenis investasi yang lain. Hal ini merupakan salah satu strategi apabila terjadi kerugian, semua dana investasi tidak akan hilang atau hangus.

Salah satu jenis investasi yang banyak dipilih adalah tabungan dan deposito. Akan tetapi jenis investasi ini mudah tergerus inflasi, sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan di masa depan. Karena itu pilihlah investasi yang tepat agar tujuan-tujuan keuangan Anda dapat tercapai. Karena hanya dengan investasi Anda dapat mengalahkan inflasi. Namun satu point penting yang harus dicatat, setiap investasi memiliki resiko.