Salah satu masalah yang seringkali dialami setiap orang adalah mengenai prioritas, terutama dalam hal keuangan. Banyak orang yang sebenarnya kurang paham, kebutuhan mana yang benar-benar krusial di dalam hidupnya. Sehingga seringkali menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang penting. Lalu bagaimana caranya untuk memprioritaskan uang untuk utang serta tabungan masa depan? Jangan bingung, Anda bisa mencoba cara di bawah ini.

Simpan Dana Darurat

Pertama-tama yang bisa dilakukan adalah menyimpan dana darurat, bahkan lebih dari satu. Jika dana darurat ini tidak Anda miliki dan tiba-tiba terdapat kondisi yang mendesak dan membutuhkan banyak uang, maka kemungkinan besar menyebabkan Anda harus berutang. Dan tentu saja jika hal ini dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan Anda terjerat lilitan utang. Sehingga tentukan terlebih dahulu jumlah dana darurat yang akan dimiliki yang memang sesuai dengan kondisi pribadi dan keluarga.

Setiap berencana untuk menggunakan dana darurat demi berbagai keperluan, maka hentikan untuk menggunakan uang tabungan dan hindari untuk berutang. Sama halnya saat Anda terbebas dari utang, maka fokuskan diri untuk bisa mengumpulkan uang lebih banyak demi dana darurat. Setidaknya miliki dana darurat yang bisa menutupi kebutuhan hingga 3-6 bulan kedepannya.

Rekonsolidasikan Utang

Sebelum membayar tumpukan utang-utang, maka cara yang paling efektif untuk mengurangi tumpukan utang tersebut dengan rekonsilidasi. Jika memiliki utang kartu kredit dengan bunga yang tinggi, maka lakukan transfer yang seimbang ke akun yang memberikan penawaran 0%. Ketika melakukan rekonsilidasi, pastikan jika pinjaman baru yang Anda lakukan tidak memperpanjang jangka waktu yang dimiliki.

Semakin lama jangka waktu peminjaman, maka tentu saja akan menyebabkan semakin tingginya bunga yang harus dibayarkan. Manfaatkan rekonsilidasi ini untuk peluang menyimpang uang, jangan sampai dihabiskan. Setelah melakukan rekonsilidasi utang, maka segera lakukan pembayaran sama seperti sebelumnya. Sehingga nantinya bisa membayar tumpukan utang tanpa harus mengubah pola hidup.