Seperti yang kita tahu, fasilitas KPR dari bank bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah idaman dengan cara yang ringan. KPR sangat berguna bagi para karyawan atau orang-orang dengan kemampuan keuangan yang pas-pasan. Dengan kredit tersebut, biaya rumah bisa diambil dari sebagian dari pendapatan bulanan mereka.

Meski KPR membantu mereka yang tidak mampu membeli rumah secara tunai, tapi proses dari pengajuan hingga terkabulkannya bisa sangat lama. Ya, tahapan-tahapannya tidak semudah dalam bayangan. Waktu pengurusan yang lama dan banyaknya syarat yang harus dipenuhi menjadi kendala. Nah, bagamana caranya supaya pengajuan KPR Anda bisa berjalan lancar? Simaklah tipsnya berikut ini.

Pertama, tampil percaya diri. Layaknya mencari belahan jiwa, saat mengajukan KPR pun demikian. Bank adalah pihak yang akan Anda dekati. Maka, bersikaplah positif. Hindari sikap malu-malu, tidak percaya diri, bahkan menjengkelkan. Jika itu Anda lakukan, bukankah calon jodoh Anda akan kabur? Demikian juga dengan bank. Tunjukkan sikap bahwa Anda pantas membeli rumah dan mengajukan KPR. Anda bisa memulai dari penampilan. Pakailah pakaian yang sopan seperti busana seorang profesional, baju berkerah, berkancing dan disetrika rapi. Pakai pula alas kaki yang sesuai.

Kedua, perindah penampilan keuangan Anda. Banyak pemohon KPR yang berkasnya terkapar karena memiliki catatan keuangan yang buruk. Mungkin tanpa disadari, mereka telah melakukan keteledoran. Misalnya saja terlambat membayar tagihan kartu kredit. Sebaiknya, Anda melunasi dulu semua tagihan kartu kredit, setidaknya cukup untuk memproses pengajuan KPR.

Jika permohonan KPR Anda disetujui, Anda bisa menggunakan kembali kartu kredit tadi. Jika Anda karyawan, bank dapat menolak jika beban cicilan Anda lebih dari 30% dari penghasilan per bulan. Tapi jika Anda pengusaha, itu akan lebih mudah karena maksimum bank berani memberikan pinjaman hingga 60 persen dari penghasilan bersih.

Sumber: ciputraentrepeneurship.com