Memang salah satu ujian bagi para penabung di bank adalah inflasi. Tentu hal ini menjadi perhatian bagi para pemilik dana. Apalagi saat ini ada beragam jenis investasi yang tersedia dan bisa Anda pilih. Mulai dari investasi berisiko rendah hingga tinggi. Seperti saham, obligasi, hingga reksadana dan emas.

Namun bagi Anda para pemula, adalah hal yang relatif tepat untuk mencoba deposito untuk membiakkan tabungan masa depan secara aman.

Deposito adalah salah satu produk perbankan yang memberikan layanan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu. Suku bunga deposito ini lebih tinggi jika dibanding dengan suku bunga tabungan biasa.

Dalam deposito, Anda akan memilih jangka waktu menyimpan dana: mulai dari tiga bulan, enam bulan, satu tahun dan seterusnya. Beberapa deposito pun memiliki progam hadiah yang diketahui sebagai deposito berhadiah.

Selama periode simpanan tersebut, Anda tidak dapat mengambil uangmu. Jika Anda mencairkan dana sebelum habis jangka waktu, Anda akan terkena biaya pencairan. Maklum Anda mencairkan dana di luar kesepakatan awal. Besaran biaya pencairan di luar jadwal berbeda-beda di setiap bank.

Sementara tabungan biasa, Anda tidak terikat dengan jangka waktu karena dana tabungan sifatnya fleksibel dan bisa diambil kapan saja. Sebelum memutuskan untuk memilih deposito, lakukan perhitungan bunga deposito dengan tepat.

Suku bunga deposito dan tabungan selalu berubah setiap empat bulan. Penetapan suku bunga ini dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lembaga pemerintah yang mengawasi dan mengatur simpanan nasabah di bank.