Setiap orang yang ingin memperbaharui kondisi finansial dan mengembangkannya lewat investasi tentu harus memahami segala hal yang berkaitan dengan investasi itu sendiri. Bukan tidak mungkin investor memanfaatkan investasi sebagai sumber pendapatan yang dihandalkan, atau menjadi salah satu sumber pendapatan yang diprioritaskan.

Pendapatan dari investasi datang dari pembayaran bunga, capital gain, dividen, dan berbagai jenis pendapatan lain yang datang dari instrumen investasi. Setiap pendapatan dari hasil investasi tentu bisa diinvestasikan dan compounding, atau ditarik.

Umumnya, kebanyakan orang tentu mendapatkan porsi yang besar dari total net income mereka dari gaji pokok atau pendapatan profesi. Namun, disiplin dalam menabung dan berinvestasi mampu menumbuhkan tabungan tersebut, yang nominalnya sedang-sedang saja, ke dalam portofolio investasi yang lebih besar, sehingga membuat investor mampu meraup pendapatan investasi yang besar setiap tahun.

Ada beberapa orang yang mengatakan mereka bisa hidup dari bunga deposito, apakah itu benar? Deposito atau deposito berjangka adalah sebuah produk perbankan yang bentuknya mirip seperti tabungan dan umumnya dengan bunga yang lebih besar. Bunga deposito umumnya lebih besar daripada bunga tabungan, tetapi dana yang anda depositokan akan dikunci selama periode tertentu.

Contoh anda melakukan deposito denngan periode waktu 3 bulan dan bunga 6% setahun. Maka selama 3 bulan tersebut anda tidak boleh mengambil deposito tersebut. Apabila anda terpaksa mengambil dana tersebut, biasanya bank akan mengenakan pinalti berupa pengurangan bunga.

Deposito biasanya mempunyai jangka waktu 1, 3, 6 dan 12. Produk deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis dengan sistem ARO (automatic roll over). Berikut beberapa cara agar anda mendapat untung dari deposito.

Tentukan Jangka Waktu

Tentukan berapa lama Anda berencana menaruh dana Anda. Hal ini tergantung dari kapan Anda membutuhkan dana tersebut, atau ketika Anda memiliki cadangan dana lain yang akan Anda gabungkan ketika deposito Anda jatuh tempo.

Pilih Jenis

Tentukan jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu 2 tahun dan tidak ingin terjebak dengan tingkat suku bunga rendah, maka jenis deposito berjangka adalah produk yang cocok. Bila khawatir membutuhkan dana tersebut secara tiba-tiba, coba pertimbangkan jenis deposito likuid.

Bandingkan Suku Bunga

Setelah Anda tentukan jenis deposito yang Anda butuhkan, baru bandingkan produk deposito sejenis dari berbagai bank yang berbeda. Bunga yang ditawarkan bank berbeda-beda, begitu pula dengan deposito berhadiah. Ada beberapa bank yang punya progam itu tapi ada juga yang tidak.