Dalam konteks perencanaan keuangan, pensiun identik dengan berakhirnya masa produktivitas kerja yang biasanya diikuti dengan menurunnya pendapatan atau bahkan berhenti sama sekali. Sayangnya banyak diantara Anda yang masih muda tidak sadar akan hal ini dan menganggap bahwa usia pensiun itu cenderung masih sangat lama untuk mempersiapkan tabungan masa depan sedari dini.

Persiapan pensiun tidak bisa Anda buat dalam waktu singkat. Misalnya saja, saat Anda bekerja mulai umur 20 tahun, itu artinya Anda masih memiliki sisa 35 tahun untuk bekerja memenuhi hidup sekaligus menabung untuk dana pensiun.

Mempersiapkan dana pensiun sejak dini memang sangat diperlukan agar di masa-masa pensiun Anda nanti bisa menikmati hidup lebih santai. Terlebih lagi kalau Anda memiliki agenda-agenda khusus setelah pensiun, seperti misalnya traveling, menghabiskan waktu untuk membaca buku dan lain sebagainya, itu akan menuntut persiapan dan manajemen lebih disiplin sejak usia muda. Belum lagi kalau Anda melihat laju inflasi yang begitu pesat setiap tahunnya.

Dengan laju inflasi tinggi secara otomatis itu akan membuat nilai tabungan Anda semakin sedikit.

Namun bagaimana ceritanya kalau Anda sudah bekerja selama sekian tahun akan tetapi masih belum bisa sama sekali menyisihkan sebagian uang untuk tabungan pensiun? Pertanyaan ini memang sering diajukan.

Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan tersebut cukup mudah. Karena ini biasanya berkaitan dengan gaya hidup dan tidak adanya kontrol antara pemasukan dan pengeluaran harian atau bulanan, maka yang perlu dilakukan jika Anda mengalami hal seperti itu adalah segera mungkin melakukan evaluasi diri.

Menabung untuk persiapan pensiun bukan berarti selalu dalam bentuk uang cash akan tetapi bisa diwujudkan juga dalam bentuk investasi karena persiapan pensiun masuk kategori perencanaan keuangan jangka panjang maka investasi menjadi alternatif yang bagus dalam mempersiapkan dana pensiun.

 Ada banyak produk investasi yang relatif aman dan cocok untuk persiapan pensiun. Salah satunya adalah deposito. Instrumen investasi ini menawarkan resiko yang rendah serta keuntungan yang lumanyan. Ditambah lagi deposito punya keunggulan yang tidak dimiliki instrumen lainnya, yaitu deposito berhadiah. Progam ini ditujukan bagi para nasabah dimana pihak bank memberi hadiah.