Kekayaan bukanlah benda absurd yang tidak dapat Anda definisikan. Namun, hal itu menjadi cukup abstrak manakala Anda tidak menerapkan rencana atau strategi untuk meraih kesuksesan finansial tersebut. Kekayaan menjadi cukup konkrit jika Anda menetapkan tujuan. Maka, tentukanlah seberapa banyak kekayaan yang ingin Anda ciptakan.

Ya, milikilah tujuan finansial. Tujuan finansial yang jelas membuat Anda dapat menentukan strategi taktis untuk mencapainya. Hal itu penting supaya Anda bergerak mengikuti jalur, tidak melenceng dari tujuan, dan terus termotivasi.

Jika Anda telah menetapkan berapa banyak kekayaan yang ingin diciptakan, Anda akan mampu tampil dengan rencana realistis untuk dilaksanakan. Rencana yang tepat akan lebih memungkinkan Anda mencapai target.

Secara garis besar, ada empat tingkat kekayaan: stabilitas finansial, keamanan finansial, kebebasan finansial, dan kemakmuran finansial.  Strategi di sini tentu saja bicara tentang cara mengumpulkan aset arus kas positif yang dapat menghasilkan pendapatan pasif yang dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran pokok.

Nah, setelah menentukan target, ciptakanlah rencana finansial. Tentukan dengan spesifik berapa jumlah uang yang ingin Anda kumpulkan. Atur penghasilan sehingga Anda memiliki aset yang memberikan arus kas positif atau peningkatan modal.

Beberapa contoh untuk meningkatkan modal di antaranya: berinvestasi di pasar modal macam saham dan obligasi, mencoba bisnis kecil yang berpotensi menguntungkan, dan membeli properti dengan hasil yang positif positif.

Rajinlah menabung dan berinvestasi hingga aset arus kas positif (AAKP) memberikan arus kas yang memenuhi bahkan melebihi pengeluaran. Rencana finansial ini bertujuan akhir mencapai kemakmuran finansial.

Kemakmuran finansial adalah kondisi ketika Anda mampu mengumpulkan AAKP yang mendatangkan pendapatan pasif untuk membiayai hidup Anda dengan menggunakan waktu, uang, dan gagasan.

 

(Sumber: caritips.com)