Karena hidup penuh dengan risiko, memiliki asuransi adalah solusi memproteksi diri dari risiko-risiko yang ada. Risiko sakit, kehilangan aset, kecelakaan, bahkan sampai kematian bisa saja terjadi tak terduga. Hal inilah kemudian yang menjadi titik jasa asuransi pada umumnya, yaitu menawarkan pengalilhan berbagai resiko tersebut ke perusahaan asuransi.

Salah satu tantangan yang dihadapi industri asuransi di Indonesia adalah masih banyaknya orang yang belum mengetahui apa manfaat dari memiliki asuransi. Banyak yang berpikir asuransi hanya menjadi beban dalam pengeluaran sehari-hari. Bisa saja pemikiran tersebut muncul karena tidak memahami betul-betul soal asuransi.

Asuransi berperan dalam menanggung risiko jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, seseorang yang memiliki asuransi mengalami kecelakaan. Sebagai pemegang asuransi, biaya perawatan orang tersebut tentu saja ditanggung perusahaan asuransi sesuai kesepakatan. Atau pemegang asuransi tersebut mengklaim premi yang selama ini dibayarkan ke perusahaan asuransi.

Klaim yang dilakukan pemegang asuransi harus disertai dengan syarat-syarat yang lengkap dan benar. Setidaknya terdiri dari laporan kejadian serta perhitungan kerugian yang dialami pemegang polis berikut data pendukungnya.

Kewajiban pemegang polis (nasabah asuransi) adalah membayar premi dalam jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan. Premi ini menjadi sumber pendapatan perusahaan asuransi yang akan dikumpulkan dengan premi seluruh nasabah asuransi untuk menutup setiap klaim yang terjadi. Ada sisi saling menolong dari nasabah asuransi untuk nasabah lain yang sedang mengalami musibah atau risiko.

Tidak ada yang mengetahui suatu saat kejadian buruk akan datang menghampiri kita. Berjaga-jaga adalah kunci terbaik agar terhindar dari hal tersebut. Hal inilah juga yang membuat asuransi juga dapat kita sebut tabungan masa depan untuk ketidakpastian masa depan.

#tabunganmasadepan