Selain memahami reputasi bank, membandingkan suku bunga antar bank, dan membandingkan suku bunga sesuai periode yang dipilih, Anda sebagai calon nasabah deposito pun perlu mengetahui biaya-biaya yang dikenakan pada produk deposito, ketentuan penarikan deposito, serta fitur apa saja yang diberikan dalam produk deposito.

  • Biaya deposito

Dengan kebijakan bak yang berbeda-beda, tidak smeua bank memberlakukan biaya administrasi per bulan, serta biaya penalti atau denda apabila melakukan penarikan tabungan sebelum jatuh tempo. Anda dapat memperbanyak informasi mengenai biaya-biaya yang ditanggungkan dalam deposito pada setiap bank, kemudian bandingkan. Barulah pilih bank yang memberikan keuntungan untuk Anda.

  • Penarikan dana sebelum jatuh tempo

Pada umumnya jika melakukan penarikan dalam tabungan deposito akan dikenakan denda atau penalti. Biaya ini akan dikenakan kepada nasabah yang melanggar ketentuan dengan melakukan penarikan deposito sebelum jatuh tempo. Terdapat bank yang menerapkan sistem menghilangkan kesempatan memperoleh bunga sebagai penaltinya. Memang tidak semua bank menerapkannya, karena setiap memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

  • Fitur apa saja yang diberikan

Sebagai calon nasabah Anda pun perlu mengetahui apa saja fitur yang diberikan oleh bank dalam produk deposito mereka. Misalnya apakah menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over) dan ARO+. Sistem ini akan memberikan kemudahan dan keuntungan untuk Anda. ARO adalah sistem perpanjangan otomatis pada periode deposito jika sudah jatuh tempo. Secara otomatis nilai pokok deposito pada periode berikutnya masih sama dengan jumlah sebelum jatuh tempo. Sedangkan ARO+ merupakan sistem perpanjangan otomatis, dengan nilai pokok pada periode berikutnya akan diakumulasikan dengan jumlah bunga yang diterima. Namun ada pula sistem non-ARO yang diterapkan oleh bank.

Sumber: www.cermati.com