Di Bursa Efek Indonesia adalah tempatnya para broker. Broker atau yang sering disebut pialang adalah orang yang melakukan jual beli saham di lantai bursa. Broker memperoleh balas jasa dari layanan yang ia berikan kepada invesitor. Layanan tersebut berupa informasi yang dibutuhkan investor untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan keuangan.

Jika Anda ingin memanfaatkan jasa broker, maka telitilah dalam memilih. Ada beberapa pertimbangan yang harus Anda lakukan saat menentukan sekuritas atau broker.

Pertama, pastikan broker pilihan Anda tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia. Anda bisa melihat daftar lengkap keanggotaannya di websitenya, www.idx.co.id. Jika Anda membutuhkan keamanan lebih, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih broker plat merah. Itu artinya broker yang dimiliki oleh pemerintah. Hanya saja broker plat merah memberikan komisi transaksi yang besar.

Kedua, pertimbangkan setoran awal Anda. Besar setoran awal itu bervariasi mulai dari Rp 10 juta – Rp 50 juta. Macam-macam jumlah setoran awal itu karena ada sekuritas membidik mahasiswa, masyarakat awam dan kalangan berduit.

Ketiga, komisi transaksi. Untuk setiap transaksi, rata-rata komisi untuk pembelian saham antara 0,1%-0,3%. Sedangkan komisi untuk penjualan saham antara 0,2%-0,4%. Carilah komisi yang serendah mungkin.

Keempat, memilih software yang tepat. Tiap online trading memiliki platform (software) trading sendiri. Pilihlah yang paling stabil, mudah dan nyaman. Setiap online trading biasanya bisa di-download dari di internet dan bisa dicoba walaupun Anda belum menjadi nasabah broker tersebut.

Kelima, setiap online trading biasanya menyediakan data real time. Data real time sangat penting jika Anda menginginkan trading jangka pendek. Jika Anda investor jangka panjang, Anda tidak terlalu memerlukan data real time.

Keenam, cek kelengkapan fitur. Kelengkapan fitur contohnya adalah kelengkapan indikator analisis teknikal, berita, informasi laporan keuangan, riset saham dan lain-lain.

Sumber: www.juruscuan.com