Sebagai satu-satunya jenis asuransi nontradisional hingga saat ini, Unit Link merupakan produk yang cukup terdepan dibandingkan lainnya. Meskipun demikian, asuransi Unit Link bersifat kompleks karena menggabungkan unsur investasi dan proteksi dengan perhitungan yang cukup rumit. Terlebih lagi banyak diantara nasabah yang tidak mau membaca proposal dan polis untuk memahami fitur-fitur Unit Link. Berikut ini akan dipaparkan secara ringkas fitur-fitur yang ada dalam Unit Link, agar lebih mudah untuk dipahami.

Hasil Investasi Menentukan Proteksi Asuransi

Adanya produk unit link bergantung pada hasil investasi atau nilai polis. Hasil investasi tersebut akan membayar biaya asuransi tambahan agar proteksi asuransi berjalan, serta membentuk nilai polis yang uangnya dapat diambil sebagai dana pendidikan atau dana pensiun. Apabila memiliki kinerja investasi yang bgaus, maka nilai polis akan meningkat, sehingga uang yang tersedia cukup untuk membayar segala biaya, serta terdapat nilai tunai yang dapat dimanfaatkan.

Meskipun dimikian perlu dipahami pula bahwa investasi tidak memiliki kepastian. Karena siklus bisa naik dan turun, begitu pula dengan asuransi Unit Link. Return investasi yang ada pada Unit Link tidak dijamin, sehingga nasabah pun menanggung sendiri apabila terjadi resiko. Dalam hal ini seorang nasabah harus benar-benar memahami konsekuensinya, karena tidak digambarkan secara jelas dan detail dalam ilustrasi   penawaran Unit Link yang berupa tabel perkembangan nilai investasi dari tahun ke tahun. Namun yang ditunjukkan adalah kinerja yang selalu meningkat. Namun konsekuensinya apabila kondisi pasar merosot dampaknya kepada pemegang polis tidak dijelaskan. Meskipun dalam proposal telah dijelaskan dengan penekanan bahwa investasi memiliki peluang naik dan turun.

Pada intinya investasi Unit Link sama dengan investasi pada umumnya yang memiliki kinerja tidak selalu biru, ada saatnya pula dalam kondisi merah.

Sumber: duwitmu.com