Tabungan masa depan berfungsi untuk keamanan finansial kita di masa depan. Dimana kita tahu bahwa resiko finansial di masa depan semakin besar. Ketika usia seseorang bertambah, maka resiko kesehatanya juga bertambah. Resiko kesehatan berarti resiko finansial juga karena biaya kesehatan selalu tinggi.

Kelima, kita harus memotivasi diri untuk mencapai hasil yang besar. Tentukan target jangka pendek untuk menjadi alasan kita menabung seperti membeli mobil baru dan sebagainya. Hal ini untuk memotivasi kita dalam menabung. Kalau perlu letakan gambar atau pengingat lainya untuk mengingatkan kita menyisihkan uang demi target tersebut.

Keenam, buka rekening yang sifatnya sulit untuk kita ambil. Misalnya deposito. Mau tidak mau kita harus menunggu masa jatuh tempo untuk mengambil uang kita. Atau jikapun tabungan biasa, jangan berikan fasilitas ATM. Hal ini untuk mempersulit kamu dalam mengambil tabungan. Maka harus ada alasan kuat untuk kamu mengambil tabungan. Menggunakan cara lama seperti celengan juga masih cukup efektif. Tapi harus dengan mata uang yang cukup tahan lama. Misalnya saja untuk jenis uang koin.

Ketujuh, jangan langsung menggunakan setiap kejutan atau bonus. Adakalanya kita mendapat hal-hal yang tidak terduga. Seperti mendapat rezeki tambahan berupa hadiah pemberian dari orang lain secara cuma-Cuma. Maka simpanlah jika memang belum kita butuhkan. Terlebih jika kita memiliki hutang, maka gunakanlah dana ini untuk melunasi utang terlebih dahulu.

Terakhir, hiduplah secara hemat. Seperti kata pepatah bahwa hemat pangkal kaya, maka tabungan masa depan kita pun juga akan tergantung sikap hemat kita. Banyak yang menyamakan antara hemat dengan pelit, yakinlah bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda. Hemat itu soal efisiensi, sedangkan pelit itu bagian dari sifat buruk manusia.

Dengan tips di atas semoga kita dapat termotivasi untuk menabung. BPR Gunung Rizki sebagai salah satu BPR Jawa Tengah, siap menampung tabungan Anda.