Kita tentu tahu bahwa gaya hidup kita berpengaruh banyak dengan kondisi keuangan kita. Seringkali bukan besar kecilnya pendapatan yang menyebabkan keuagan kita terasa kurang. Sebesar apapun pendapatan kita jika kita kurang mampu mengendalikan keinginan kita maka akan terus terasa kurang.

Itulah mengapa ada pepatah mengatakan bahwa hemat pangkal kaya. Ini hendaknya menjadi petunjuk bagi kita bahwa sudah sejak zaman dahulu kala orang-orang tua kita telah menyadari bahaya hidup boros. Budaya konsumtif dimana-mana akan dapat merusak tatanan ekonomi seseorang.

Lihatlah sekarang, kita sangat dimudahkan dalam hal berbelanja dan membeli sesuatu. Berkembangnya dunia internet dan ekspedisi membuat kita tidak perlu lagi repot-repot datang ke toko untuk membeli sesuatu. Sayangnya, kemudahan seperti ini bukan berarti sepenuhnya baik, karena jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka bahaya gaya hidup konsumptif bisa merasuki kita.

Untuk itu kita harus serius dalam mempersiapkan tabungan masa depan kita. Kita harus dapat membatasi diri dalam berbelanja dan mengeluarkan uang kita se-efisien mungkin. Jika kiranya barang tersebut belum benar-benar kita butuhkan maka tidak ada salahnya kita mengurungkan niat dan mengalokasikan dana kita untuk hal-hal yang jauh lebih penting.

Milikilah deposito berhadiah sebagai tabungan masa depan jika perlu. Dengan demikian tentunya akan membuat masa depan kita lebih terjamin dan lebih aman secara finansial.

Bagaimanapun hidup hemat adalah tindakan paling tepat dalam menjaga manajemen keuangan kita. Maka dari itu, memiliki kebiasaan menabung adalah sebagai salah satu bentuk sikap hidup hemat kita. Selain itu kebiasaan berhemat juga memiliki manfaat untuk menyediakan dana bagi hal-hal yang tidak dapat kita duga di masa depan. Selamat menabung!