Saat kita memutuskan untuk membangun usaha sendiri, yang pertama kali terpikir adalah apakah kita memiliki modal usaha yang cukup? Modal memang faktor yang penting dalam membuka usaha. Keberhasilan usaha kita hampir sangat dipengaruhi keberadaan modal ini selain ide dan manajemen yang akan kita terapkan.

Besarnya modal yang akan kita butuhkan tentu tergantung dengan jenis usaha yang akan kita jalankan. Maka jika kita telah melihat suatu peluang usaha dan kita tahu akan membutuhkan modal usaha yang cukup besar, maka kita pun akan berpikir bagaimana caranya kita bisa dapat modal tersebut.

Di sinilah kita biasanya baru menyadari pentingnya tabungan. Salah satu manfaat jika kita rajin mengumpulkan tabungan masa depan adalah jika sewaktu-waktu kita membutuhkan modal, maka kita sudah dapat cadanganya.

Kita tentunya tahu bahwa mencari modal usaha tidaklah sesulit zaman dahulu. Sekarang dengan mudahnya kita akan dapat menemukan bank yang siap memberikan kita pinjaman modal. Hal ini tentunya sah-sah saja jika kita sepakat dan mengerti peraturan perbankan yang bersangkutan. Pada intinya kita harus memenuhi kewajiban kita untuk melunasi hutang berikut bunga dan peraturan yang telah ditetapkan.

Namun jika memulai usaha dari modal sendiri yaitu tabungan kita sendiri, maka posisi usaha kita akan lebih kuat. Setidaknya begitulah kata salah satu motivator bisnis. Mengingat jika kita memulainya dengan modal pinjaman maka kita akan lebih banyak berfokus pada pengembalian hutang tersebut dari pada bagaimana cara memajukan usaha kita.

Katakanlah kita memiliki rekening deposito berhadiah dimana nominalnya dapat kita gunakan untuk membuka usaha, maka kita bisa berfokus pada pengembangan usaha kita ketimbang kewajiban pengembalian pinjaman kita.