Kita mempunyai banyak uang, percuma jika kita tidak bisa mengaturnya dengan baik. Seringkali kita melakukan kesalahan keuangan yang ujungnya membuat kita rugi. Alangkah baiknya jika kita mampu menghilangkan kesalahan-kesalahan tersebut. Kesalahan seperti apa sajakah itu?
Pertama, pengeluaran berdasarkan kata hati. Terkadang kita melakukan pengeluaran melebihi hal-hal yang kita butuhkan. Jika kita memiliki kecenderungan menuruti kata hati, cobalah untuk membuat rencana yang terhadap barang-barang yang memang perlu.
Kedua, tergoda oleh teknik-tenik para penjual. Perusahaan besar mempunyai marketing yang andal yang membujuk kita untuk membeli produknya. Janganlah kita tergoda oleh promosi, sebaliknya lihatlah barang-barang yang kita miliki saat ini dan mulai menghitung berapa banyak barang tersebut jarang kita pergunakan.
Ketiga, tidak pernah mengecek harga yang lebih murah. Kita kadang merasa malas mencari tahu dan melewati beberapa prosedur untuk mendapatkan biaya yang murah. Padahal jika dihitung kita bisa menghemat uang dengan jumlah yang signifikan.
Keempat, tidak memiliki rencana dalam menabung. Menabung memerlukan sikap paksaan dari diri sendiri. Jika kita menabung dari sekarang, setidaknya 10 persen dari penghasilan, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan.
Kelima, menjadikan kekayaan sebagai tujuan hidup. Ini bukan berarti kita akan mencintai uang lebih dari apa pun. Hidup bukan hanya tentang mengumpulkan uang. Kita perlu menjaga keseimbangan antara uang dan aspek kehidupan lainnya.
Keenam, membiarkan uang merusak persahabatan. Banyak kasus persahabatan hancur karena uang. Jangan nodai persahabatan yang sudah kita bangun dengan urusan pinjam-meminjam uang.
Ketujuh, tidak memiliki catatan keuangan. Sebaiknya, kita mulai mencatat pengeluaran-pengeluaran sehingga kita bisa lebih mengontrol lagi pos mana yang perlu dihemat.
Kedelapan, mengambil kredit yang merugikan. Jangan sampai kita terkena dampak yang merugikan terhadap penilaian kredit kita. Akibatnya, kita akan lebih sulit dalam memperoleh kredit di masa datang dan hal ini sangat mahal harganya karena menyangkut nama baik.
Kesembilan, meminjam uang dengan bunga yang tinggi. Pastikan kita mendapat bunga yang terbaik atau rendah jika kita terpaksa meminjam uang ke instansi keuangan.
sumber: www.akuinginsukses.com
